MAKASSAR, Linkpapuabarat.com- Usai mensterilkan lokasi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Makassar, kepolisian mulai mengumpulkan potongan tubuh yang berserakan. Potongan tubuh terlempar hingga puluhan meter. Bahkan sampai ke atap rumah.
Polisi mulai mengumpulkan satu per satu potongan tubuh pelaku yang terpencar akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa potongan tubuh pelaku ditemukan di atap rumah warga.
Tampak Tim Disaster Victim Investigation (DVI) membawa beberapa kantong jenazah. Potongan tubuh dikumpulkan dari beberapa titik.
Ada yang tampak seperti usus. Potongan tangan, rambut dan beberapa bagian tubuh lainnya. Tim DVI menyisir lokasi hingga puluhan meter.
“Ada potongan tubuh juga kita evakuasi dari atap rumah. Jaraknya kira 40 meter dari titik ledakan,” ujar salah seorang tim DVI Polri.
Pencarian masih berlangsung hingga sore. “Kita masih mencari potongan tubuh pelaku yang ada di sekitar lokasi, ” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Zulpan di lokasi kejadian, Minggu (28/3/2021).
Sebelumnya diberitakan, ledakan bom bunuh diri itu terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, pada pukul 10.28 Wita tadi. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi.
Potongan tubuh terlihat di sekitar lokasi ledakan. Data sementara, ada 14 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang di mana seorang dari mereka tewas di lokasi. (LPB2/red)