25.5 C
Manokwari
Jumat, April 18, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Prokes Ketat, Pemkab Teluk Bintuni Izinkan Ujian Sekolah Tatap Muka

    Published on

    BINTUNI , Linkpapuabarat.com- Pemkab Teluk Bintuni akhirnya menyetujui pelaksanaan ujian dengan sistem tatap muka bagi murid sekolah dasar kelas 6. Ujian tatap muka akan diterapkan dengan protokol kesehatan ketat.

    “Khusus untuk kelas 6 telah diizinkan oleh pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 untuk melaksanakan ujian tatap muka. Kami menyampaikan sulitnya ujian lrwat daring (online). Kita terkendala pada sistem pengawasan,” terang Kepala SD Negerki Terpadu Bintuni, Ahmad Tamim, Jumat (26/3/2021).

    Dijelaskan Ahmad, terdapat 56 siswa yang akan mengikuti ujian. Mereka terdiri dari 2 kelas.

    Untuk teknik pelaksanaan ujian akan dibagi 4 kelas yang masing-masing kelas akan diisi minimal 15 siswa. Pengaturan ini telah dikaji berdasarkan pertimbangan protokol kesehatan.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Prioritaskan Bahan Lokal

    “Ujian sekolah akan dilakukan dari tanggal 3-9 Mei yang akan dilakukan secara serentak se-Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Ahmad.

    Dijelaskan Ahmad, dalam proses menghadapi ujian sekolah, pembelajaran dimaksimalkan dengan dua sistem. Pertama dengan sistem daring dan juga tatap muka. Cara ini dilakukan fleksibel agar teta memberi ruang kepada siswa untuk menyerap pelajaran secara optimal.

    “Pembelarajan kami fokuskan ke 5 mata pelajaran. Kita kasih soal-soal kepada siswa yang tingkatannya tinggi, yang kiranya akan keluar dalam ujian nanti,” jelasnya.

    Adapun untuk kelas 1 sampai kelas 5 Kata Ahmad, pihaknya belum mendapatkan petunjuk pelaksanaan ujian. Tetapi kalau merujuk pada standar pemerintah dan Satgas Covid-19 kemungkinan akan dilakukan secara online.

    Baca juga:  Ada Potensi Banjir Bandang-Longsor, Kapolres Teluk Bintuni Minta Siapkan Mitigasi

    Ditanya soal efektivitas pembelajaran daring bagi siswa kata Ahmad, itu adalah kendala dalam mempersiapkan ujian untuk kelas 6. Karena sistem daring penyerapan materi tak maksimal.

    Siswa tidak bisa 100 persen menyerap pelajaran. Serapannya hanya sekitar 70 persen.

    “Saya menyarankan kepada guru-guru saya untuk menerapkan beberapa metode pembelajaran. Tujuaannya agar bisa saling menopang,” jelasnya.

    Menurutnya, untuk kelulusan diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing. Di mana syarat untuk memenuhi kelulusan rata-rata 65 persen. Angka ini diturunkan dari angka 70% sebelum Covid-19.

    “Untuk mata pelajaran agama dan PPKN harus lebih tinggi, karena ada penilaian akhlak 70 persen sebelumnya 75 persen. Khusus mata pelajaran matematika 60 persen. Kami turunkan semua 5 persen dari setiap mata pelajaran dalam penilaian,” tutur Ahmad

    Baca juga:  Lepas Satgas Yonif RK 136 ke Mayerga, Kasihiw: Lindungi Rakyat

    Guru yang mengajar di SD Negeri Terpadu ada 22 orang, terdiri atas ASN 4 orang, honorer 12 dan guru kontrak 8 orang. para guru ini akan berusaha maksimal agar proses pelaksanaan ujian berjalan lancar.

    “Harapan kami guru kepada siswa dan orang tua siswa karena ini musim pandemi, tetap menjaga protokol kesehatan. Dalam proses pembelajaran perhatikan pendampingan orang tua terhadap anak. Untuk orang tua yang mempunyai anak kelas 6 yang akan menghadapi ujian tolong untuk memfasilitasi anak-anaknya dengan HP android masing-masing agar proses pembelajaran secara online tidak menghadapi kendala,” tutup Ahmad. (LPB2/red)

    Latest articles

    Eduard Ivakdalam Latih Manokwari United Bersaing di Liga 4 Nasional

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Manokwari United mendapat suntikan semangat baru jelang putaran nasional Liga 4 2024/2025. Klub yang jadi wakil Papua Barat kini resmi dilatih...

    More like this

    Satlantas Teluk Bintuni Gelar Operasi 21 Stasioner, 20 Kendaraan Terjaring

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Sebanyak 20 kendaraan terjaring dalam Operasi 21 Stasioner yang digelar...

    Sidang Korupsi Jalan Simai-Obo, Saksi Akui Pinjamkan Perusahaan demi Cairkan Dana Proyek

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Fakta terungkap dalam sidang dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Kampung Simai-Kampung...

    Polairud Teluk Bintuni Gencarkan Patroli-Imbauan Cuaca Ekstrem ke Nelayan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan tak menentu, Satuan Polisi Air...