Raja Ampat -Setelah sebelumnya diputus oleh PLN karena tidak memiliki nomor pelangga,kini lampu asrama mahasiswa Raja Ampat di kota Manokwari telah disambung kembali.
Penyambungan kembali listrik ke Asrama mahasiswa Raja Ampat ini dibenarkan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Juariah Saifuddin,SE,MM kepada linkpapuabarat.com, Selasa (11/8/20), di ruang kerjanya.
“Mengenai pemutusan Listrik di asrama Raja Ampat tepatnya tanggal 20 Juli kemarin, dikarenakan penyambungan listrik ke asrama ini tidak memiliki Kilo Watt (KWH),hingga mengakibatkan pemutusan listrik oleh PLN Manokwari,” terang Juariah.
Dirinya juga menjelaskan Pemda Raja Ampat melalui Dinas Pendidikan telah menganggarkan penyambungan ulang listrik ke Asrama Raja Ampat,sebesar Rp. 61.665.700 dan telah dibayarkan ke PLN Manokwari.
“awalnya sempat ada tarik ulur karena meteran di asrama tersebut nomor pelanggan bermasalah,Sehingga PLN Manokwari mengambil langkah tepat menghubungi PLN Raja Ampat,dan pembayaran pun dilakukan lewat pengadaian,”jelas Juariah.
Dirinya juga berpesan kepada mahasiswa agar kedepan menyangkut pulsa listrik agar mahasiswa bisa patungan dan bayar sendiri,ini lebih memudahkan agar pemakaian pulsa listrik di batasi.
Terkait pemutusan listrik di asrama,Juariah menjelaskan bahwa karena di tengah pandemi covid-19, anggaran banyak yang direfocusing. Ternyata hal ini juga berdampak pada pemutusan listrik di asrama.
“Saya tidak tinggal diam, berupaya ucari pinjaman untuk menyelesaikan masalah tersebut,” terang kadis. (LPB4/Red)