26.7 C
Manokwari
Rabu, Juni 18, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Bupati Mansel Dorong Swasembada Beras lewat Perluasan Tanam Padi Lahan Kering

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) terus mendorong kemandirian pangan lewat program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi ladang kering. Program ini ditargetkan menjadi salah satu upaya mencapai swasembada beras di wilayah tersebut.

    Kegiatan PAT resmi diluncurkan Bupati Mansel, Bernard Mandacan, di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, Senin (16/6/2025). Pada tahap awal, lahan 10 hektare disiapkan untuk tiga kelompok tani.

    “Kita berharap produksi beras lokal dapat meningkat sehingga kita tidak lagi terlalu bergantung pada pasokan dari luar,” ujarnya.

    Baca juga:  Kodam XVIII/Kasuari Gelar Syukuran HUT ke-8

    Bernard juga menegaskan sektor pertanian sangat strategis dalam menopang ekonomi daerah. Dia mengapresiasi semangat para petani yang terus berinovasi dan berkomitmen untuk mendukung penuh program ini.

    “Ini adalah simbol kerja keras untuk kesejahteraan petani, dan masa depan Manokwari Selatan yang lebih maju,” katanya.

    Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 orang, termasuk jajaran Pemkab Mansel, DPRK, TNI, Balai Modernisasi Pertanian, hingga perbankan. Hadir juga Yong Farmanta dari Balai Modernisasi Pertanian Papua Barat yang menyebut program ini bagian dari strategi nasional Presiden Prabowo Subianto.

    Baca juga:  Gelapkan Ratusan Juta Uang Customer, Karyawan Perusahaan Ditangkap Polres Manokwari

    “Tahun ini Papua Barat dialokasikan 3.700 hektare untuk padi reguler dan 1.500 hektare untuk padi gogo. Hari ini kami laporkan ke kementerian bahwa Manokwari Selatan sudah mulai tanam padi gogo 10 hektare,” ungkapnya.

    Lokasi PAT di Kampung Hamawi terbagi sebagai berikut: Kelompok Tani Inyobou (7 ha), Kelompok Tani Hamawi (2 ha), dan Kelompok Tani Swam (1 ha). Kepala Kampung Hamawi, Yahya Aiba, bahkan siap menyiapkan hingga 150 hektare jika ada dukungan alat mesin pertanian.

    Baca juga:  Tertibkan Tambang Galian C, BPKAD Mansel Bangun 4 Pos Pengintai

    “Kami sudah beli mesin penggiling, tapi butuh mesin potong. Kami harap dukungan dari pemerintah,” ucap Yahya.

    Menanggapi itu, perwakilan Dinas Pertanian Papua Barat, M Patiran, menyatakan siap mendukung pengadaan mesin perontok dan penggiling.

    Program PAT padi lahan kering ini diharapkan meningkatkan ketahanan pangan daerah, mengurangi ketergantungan beras dari luar, serta memperbaiki kesejahteraan petani Mansel. (*/red)

    Latest articles

    Gubernur Papua Barat Daya Lantik Pengurus BKOW 2025-2030: Bukan Panggung Pencitraan

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menegaskan pelantikan Pengurus Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) periode 2025-2030 bukan sekadar ajang seremonial...

    More like this

    Gubernur Papua Barat Daya Lantik Pengurus BKOW 2025-2030: Bukan Panggung Pencitraan

    SORONG, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menegaskan pelantikan Pengurus Badan Kerja...

    Polres Teluk Bintuni Sambut 45 Bintara Baru lewat Tradisi Rendam Lumpur-Water Canon

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menyambut kedatangan 45 Bintara baru...

    Kejari Bintuni Usut Dugaan Korupsi Dana Minat Bakat Siswa Disdikbudpora

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni tengah mengusut dugaan tindak pidana...