26.6 C
Manokwari
Sabtu, Maret 15, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Waspadai Perkembangan Medsos Untuk Pecah Belah Bangsa

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani Mengimbau semua pihak untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) dan tidak ditujukan untuk menyebarkan kebohongan dan kebencian. Penggunaan medsos patut diwaspadai terhadap berita hoax yang dapat mengkisruhkan kantibmas, terlebih berkaitan dengan rasisme.

    “Rasisme bisa terjadi dimana saja. Seseorang bisa menjadi rasis karena pengaruh pola pikir, norma sosial dan lainnya. Yang akhirnya membawa prilaku negatif pada kelompok tertentu. Sehingga jangan ada sekat-sekat dan deskriminasi,”kata Lakotani pada pelaksanaan Forum Grup Discusion (FGD)pada Senin (1/2/2021).

    Baca juga:  Rogoh Kocek Pribadi, Orgenes Wonggor Bagikan Bantuan untuk Rumah Ibadah di Wilayah Dapil

    Lakotani mengatakan perkembangan teknologi informasi begitu cepat dan luas. Dampaknya, banyak orang memanfaatkan perkembangan teknologi itu dalam menyebarkan dan menerima informasi dan memajukan kehidupan masyarakat.

    “Kita harus menghindari adanya berita bohong, fitnah, apalagi upaya memprovokasi. Kita harus menggunakan kemajuan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan, untuk kepentingan kebersamaan. Jangan sampai kemajuan teknologi dipakai untuk pecah belah bangsa,” lanjut Lakotani.

    Baca juga:  Cegah Klaster Perkantoran, Kebijakan WFH Pemprov PB Dinilai Langkah Terbaik

    Sementara itu, Pangdam VIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan keberagaman harus disikapi sebagai kekayaan dan kekuatan untuk membangun bangsa.

    “Keberagaman harus menjadi kekuatan untuk membangun bangsa bukan malah jadi konflik. Sebagai negara yang heterogen untuk menciptakan kedamaian perlu peran serta semua pihak dalam merawat kebhinekaan. Kita sudah bersama sepakat untuk menolak rasisme sehingga tindakan-tindakan seperti itu tidak boleh terjadi di Indonesia yang dihuni penduduk dari berbagai suku, ras dan agama,”ungkap Pangdam.

    Baca juga:  DPR PB Siap Selesaikan Perda RTRW, Hadirkan Gedung Dewan Representatif

    Turut hadir, Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Patrige Renwarin. Dirinya  mengatakan bangsa Indonesia mendapat banyak tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

    “Memang ancaman terhadap Indonesia tidak hanya dari dalam, tetapi juga dari luar negeri. Indonesia semakin dewasa dalam menyelesaikan setiap tantangan yang terjadi termasuk isu SARA. Untuk itu dengan bersama-sama maka pemerintah dan para tokoh yang bisa menjaga kamtibmas,”jelas Renwarin.(LPB3/red).

    Latest articles

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat. Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat...

    More like this

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil...

    Safari Ramadhan dengan Warga Ikaswara, Hermus Indou: ini Moment Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari menghadiri Safari Ramadhan di Ikatan Sunda...

    Pemprov Papua Barat Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan, Gelar Rakornas 17 Maret

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)...