27.2 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Waspadai Perkembangan Medsos Untuk Pecah Belah Bangsa

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani Mengimbau semua pihak untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) dan tidak ditujukan untuk menyebarkan kebohongan dan kebencian. Penggunaan medsos patut diwaspadai terhadap berita hoax yang dapat mengkisruhkan kantibmas, terlebih berkaitan dengan rasisme.

    “Rasisme bisa terjadi dimana saja. Seseorang bisa menjadi rasis karena pengaruh pola pikir, norma sosial dan lainnya. Yang akhirnya membawa prilaku negatif pada kelompok tertentu. Sehingga jangan ada sekat-sekat dan deskriminasi,”kata Lakotani pada pelaksanaan Forum Grup Discusion (FGD)pada Senin (1/2/2021).

    Baca juga:  Bawaslu Papua Barat Petakan Daerah Rawan Jelang Pemilu 2024

    Lakotani mengatakan perkembangan teknologi informasi begitu cepat dan luas. Dampaknya, banyak orang memanfaatkan perkembangan teknologi itu dalam menyebarkan dan menerima informasi dan memajukan kehidupan masyarakat.

    “Kita harus menghindari adanya berita bohong, fitnah, apalagi upaya memprovokasi. Kita harus menggunakan kemajuan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan, untuk kepentingan kebersamaan. Jangan sampai kemajuan teknologi dipakai untuk pecah belah bangsa,” lanjut Lakotani.

    Baca juga:  Mentan SYL Dorong Papua Barat Jadi Penghasil Sagu Kualitas Jempolan

    Sementara itu, Pangdam VIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan keberagaman harus disikapi sebagai kekayaan dan kekuatan untuk membangun bangsa.

    “Keberagaman harus menjadi kekuatan untuk membangun bangsa bukan malah jadi konflik. Sebagai negara yang heterogen untuk menciptakan kedamaian perlu peran serta semua pihak dalam merawat kebhinekaan. Kita sudah bersama sepakat untuk menolak rasisme sehingga tindakan-tindakan seperti itu tidak boleh terjadi di Indonesia yang dihuni penduduk dari berbagai suku, ras dan agama,”ungkap Pangdam.

    Baca juga:  Bawaslu Teluk Bintuni Perpanjang Perekrutan Calon Pengawas TPS hingga Hari ini

    Turut hadir, Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Patrige Renwarin. Dirinya  mengatakan bangsa Indonesia mendapat banyak tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

    “Memang ancaman terhadap Indonesia tidak hanya dari dalam, tetapi juga dari luar negeri. Indonesia semakin dewasa dalam menyelesaikan setiap tantangan yang terjadi termasuk isu SARA. Untuk itu dengan bersama-sama maka pemerintah dan para tokoh yang bisa menjaga kamtibmas,”jelas Renwarin.(LPB3/red).

    Latest articles

    Hibahkan Lahan ke Lapas Manokwari, Bupati Hermus Raih Award Kemenkumham

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari, Hermus Indouw, bersama 9 instansi lainnya raih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly pada upacara peringatan Hari...

    More like this

    NasDem Tunjuk Dominggus Mandacan Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat

    MANOKWARI,linkpapua.com- Partai NasDem menunjuk Dominggus Mandacan sebagai calon tunggal di Pilgub Papua Barat 2024....

    Pemprov PB Launching E-Pace, Pelayanan Publik Kian Mudah dan Terintegrasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat me-launching Program E-Pace, Senin (29/4/2024). E-Pace adalah perangkat...

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 47 Program Prioritas 2025, Infrastruktur Mendominasi

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mencatat sedikitnya 47 program masuk dalam skala prioritas RKAPD...