MAKASSAR, LinkPapua.com – Sebanyak 386 jemaah calon haji (JCH) asal Papua Barat yang tergabung dalam Kloter 25 resmi diberangkatkan ke tanah suci dari Embarkasi Makassar, Senin (19/5/2025) pukul 04.10 Wita. Mereka terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA 1125.
Kloter 25 ini terdiri dari jemaah asal berbagai kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya, didampingi oleh tujuh orang petugas kloter. Para jemaah sebelumnya telah diterima secara resmi di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar pada Minggu (18/5).
Adapun rincian asal jemaah Kloter 25 sebagai berikut.
Kabupaten Manokwari: 161 orang
Kabupaten Teluk Bintuni: 40 orang
Kabupaten Teluk Wondama: 17 orang
Kabupaten Raja Ampat: 23 orang
Kabupaten Tambrauw: 9 orang
Kabupaten Fakfak: 82 orang
Kabupaten Kaimana: 36 orang
Kabupaten Sorong: 6 orang
Kabupaten Sorong Selatan: 1 orang
Kota Sorong: 1 orang
Kabupaten Maybrat: 3 orang
Kabupaten Manokwari Selatan: 7 orang
Dalam rombongan ini, tercatat jemaah termuda berusia 19 tahun dan tertua 82 tahun. Koordinator bidang penerbangan dan pemberangkatan, Muhammad Yunus, dalam arahannya sehari sebelum keberangkatan, menekankan pentingnya kesiapan jemaah, terutama dalam membawa perlengkapan pribadi dan memakai pakaian ihram sejak dari asrama.
Dia juga mengingatkan agar koper kabin tidak digembok atau dibungkus terlebih dahulu karena harus melalui pemeriksaan X-ray. “Semua jamaah harus membawa sendiri koper kecilnya kecuali lansia atau yang sakit. Koper kecil jangan digembok atau disarungkan dulu. Setelah pemeriksaan, baru boleh dipasang kembali,” ujarnya.
Jemaah mulai memasuki aula keberangkatan sejak pukul 00.00 Wita. Sebelumnya, mereka telah mengikuti manasik haji dengan menggunakan miniatur Ka’bah, sa’i, dan jumrah, sebagai penyegaran ritual.
Panitia juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor, serta penyerahan uang living cost sebesar 750 riyal. Pemeriksaan khusus turut dilakukan bagi jemaah perempuan di bawah usia 50 tahun yang masih dalam masa menstruasi.
Yunus menegaskan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. “Kami panitia PPIH Makassar, dengan sepenuh hati dan setulus jiwa, akan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk seluruh jemaah haji,” katanya. (*/red)




