26.9 C
Manokwari
Minggu, Mei 18, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar di muara Kali Waisai yang digunakan masyarakat kampung sebagai tempat berlabuh darurat. Dia ingin menghadirkan terminal pelabuhan rakyat yang layak di bekas lokasi pasar Mbilim Kayam pada tahun 2025 ini.

    “Tahun 2025 lokasi bekas Pasar Mbilim Kayam di muara Kali Waisai sudah berdiri terminal pelabuhan rakyat,” ujarnya saat konsultasi publik di Aula Bappeda Waisai, Kamis (15/5/2025) lalu.

    Orideko mengungkapkan keinginannya membangun terminal rakyat lahir dari pengalaman pribadi saat melihat langsung kondisi masyarakat yang datang dari kampung-kampung menggunakan perahu kecil, tetapi kesulitan mencari tempat berlabuh.

    Baca juga:  Pengurus KKST Raja Ampat Resmi Dikukuhkan, Komitmen Dukung Pembangunan Daerah

    “Sewaktu berada di pinggir Kali Waisai kemudian melihat masyarakat dari kampung-kampung masuk dengan bodi (perahu) sambil mencari tempat berlabuh. Saya punya hati teriris sekali karena tidak ada tempat berlabuh untuk mereka bongkar muat. Seakan-akan mereka bukan pemilik negeri ini, sudah tumbuh dermaga liar milik pribadi,” katanya.

    Menurutnya, pembangunan terminal penumpang rakyat sangat penting karena hingga saat ini belum tersedia dermaga khusus untuk transportasi umum yang menghubungkan Waisai dengan kampung-kampung. Dermaga Falaya hanya melayani speed boat dan wisatawan, sedangkan aparatur serta pengusaha pun terpaksa menyesuaikan dengan kondisi kali yang semrawut.

    Baca juga:  Pemkab Raja Ampat Laksanakan Seleksi CPNS, 2.888 Peserta Berebut 1.999 Formasi

    Dia menambahkan, terminal tersebut akan dilengkapi ruang tunggu yang lebih representatif. Fasilitas ini tidak hanya memfasilitasi aktivitas bongkar muat masyarakat dari kampung-kampung, tetapi juga memperindah kawasan muara Kali Waisai.

    Terminal ini juga akan menjadi bagian dari penataan kota. Akan dibangun kawasan hijau dan promenade untuk pejalan kaki serta pesepeda di sepanjang kali. Hal ini diharapkan menambah daya tarik kawasan wisata pantai Waisai Torang Cinta (WTC).

    Baca juga:  Bupati Raja Ampat Siapkan Perbup Kebersihan, Pelanggar Terancam Denda-Sanksi

    Di luar itu, Orideko juga mengapresiasi pedagang Pasar Mbilim Kayam yang telah bersedia pindah ke Pasar Snon Bukor demi mendukung pembangunan dan menjaga kebersihan kota.

    “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para pedagang yang sudah pindah karena mereka adalah warga negara yang baik, warga yang mencintai kebersihan kotanya,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian korban pasca terjadinya bencana banjir bandang terjadi pada Jumat malam,...

    More like this

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian...

    Kapolda NTB Lepas Peserta Rinjani 100 Kategori 36 KM

    MATARAM, Linkpapua.com-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan melepas peserta ajang lari...

    Papua Selatan Paling Cepat Bangun Infrastruktur Pemerintahan di Antara 4 DOB

    MERAUKE, LinkPapua.com - Provinsi Papua Selatan menjadi daerah dengan progres pembangunan infrastruktur pemerintahan tercepat...