26.3 C
Manokwari
Jumat, Mei 2, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Hardiknas 2025, Ini Makna Logo dan Tema Resmi dari Kemendikdasmen

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan logo dan tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

    Penetapan ini menjadi panduan peringatan Hardiknas yang jatuh tiap 2 Mei dan sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu.

    Berdasarkan Surat Edaran Nomor 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pada 24 April 2025, tema Hardiknas 2025 adalah Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

    Baca juga:  Perseman akan Evaluasi Ulang Pemain Sebelum Didaftar ke Liga 3

    Tema ini mengandung pesan kuat bahwa pendidikan berkualitas tidak bisa diwujudkan hanya oleh pemerintah, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak—pendidik, peserta didik, orang tua, komunitas, hingga masyarakat luas.

    Selain tema, pemerintah juga merilis logo resmi Hardiknas 2025. Logo tersebut menggambarkan tiga sosok manusia berwarna merah, biru, dan abu-abu yang menjulang ke atas dalam gerakan dinamis dan penuh semangat. Simbol ini melambangkan keberagaman, kolaborasi, serta semangat kebersamaan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia.

    Baca juga:  Ketua Umum DPP Chriswanto Santoso Hadiri Muskerwil IV DPW LDII Papua Barat

    Warna-warna pada logo mencerminkan semangat, kreativitas, energi positif, dan nilai-nilai inklusif yang menjadi fondasi dalam proses transformasi pendidikan.

    Peringatan Hardiknas 2025 juga akan ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera secara nasional, Jumat (2/5/2025), di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta. Seluruh satuan pendidikan diimbau menyelenggarakan upacara serupa secara tatap muka dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Sidak Pasar, Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Lebaran Idulfitri

    Pemakaian pakaian adat ini menjadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya, sekaligus upaya menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di lingkungan pendidikan. (*/red)

    Latest articles

    Istri Apresiasi Pencarian Iptu Tomi, tapi Masih Pertanyakan Kejelasan Hasil Operasi

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Riah Tarigan, istri dari Iptu Tomi Samuel Marbun yang dinyatakan hilang saat menjalankan tugas di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    More like this

    Istri Apresiasi Pencarian Iptu Tomi, tapi Masih Pertanyakan Kejelasan Hasil Operasi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Riah Tarigan, istri dari Iptu Tomi Samuel Marbun yang dinyatakan...

    Bupati Manokwari Sampaikan Pesan dalam Perayaan Paskah Bersama Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou menghadiri perayaan paskah pemda Manokwari bersama masyarakat dan...

    Tanpa Aksi Unjuk Rasa, SBSI Papua Barat Pilih Jalan Santai Peringati Hari Buruh

    MANOKWARI, LinkPapua.com - DPD Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat memperingati Hari...