MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD Papua Barat 2025-2029 di Auditorium TP-PKK, Selasa (22/5/2025). Raker ini menjadi langkah strategis untuk menyatukan visi pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten guna mewujudkan Papua Barat yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Dalam sambutannya, Dominggus menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah untuk menyelaraskan arah pembangunan jangka menengah antara daerah kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat. Ia menyebut sinergi lintas level pemerintahan sebagai kunci utama dalam mempercepat kemajuan daerah.

“Dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi, koordinasi antara provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting. Kita perlu memastikan bahwa program-program pembangunan di tingkat kabupaten sejalan dengan arah kebijakan provinsi dan nasional, namun tetap memperhatikan kekhasan dan kebutuhan masing-masing daerah,” ujarnya.
Dominggus juga meminta para pupati telah menyiapkan data dan dokumen RPJMD masing-masing agar diskusi berjalan efektif dan efisien. Dia memberikan lima arahan utama dalam penyusunan RPJMD.

1. Penyelarasan visi dan misi pembangunan daerah, agar RPJMD kabupaten sejalan dengan provinsi dan asta cita nasional.
2. Penguatan koordinasi dan kolaborasi, untuk memperkuat sinergi antarpemerintah daerah.
3. Percepatan pembangunan infrastruktur, sebagai pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi.
4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, dengan menekankan keberpihakan pada kearifan lokal.
5. Peningkatan kualitas pelayanan publik, agar pemerintah hadir maksimal sebagai pelayan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, selaku ketua panitia melaporkan bahwa konsultasi publik ini bertujuan meningkatkan integrasi, sinkronisasi, dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam pembangunan daerah.
“Raker ini juga sebagai forum penyamaan persepsi tentang visi dan misi secara berjenjang mulai dari pemerintah pusat Provinsi dan jabarkan ke kabupaten dan desa yang mencakup program tertulis pembangunan daerah, kebijakan umum program pemerintah dan arah kebijakan keuangan daerah,”ujarnya
Seluruh bupati dari tujuh kabupaten di Papua Barat turut hadir dalam forum ini. Pada hari kedua, para Bupati dijadwalkan menyampaikan pokok-pokok pikirannya guna menyempurnakan RPJMD Papua Barat 2025–2029, yang juga akan dilengkapi dengan masukan dari akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta instansi vertikal. (LP14/red)




