27.1 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Dominggus Tepis Isu Permintaan Dana Pelantikan Gubernur, Minta OPD Dirugikan Lapor Polisi

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta atau menyuruh siapa pun untuk menggalang dana dari organisasi perangkat daerah (OPD) guna menghadiri pelantikan gubernur di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia meminta OPD yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke kepolisian.

    “Saya dengar-dengar di provinsi sini ada yang mengatasnamakan saya untuk meminta uang untuk mengikuti pelantikan gubernur di Jakarta kemarin. Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menyuruh orang atau pribadi meminta dukungan dana kepada OPD terkait dalam dalam bentuk apapun,” ujarnya di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (24/3/2025).

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Salurkan Bantuan Kasih Bagi Korban Banjir Sorong

    Dominggus mengungkapkan oknum tersebut diduga meminta dukungan dana dengan mengaitkan kampanye pasangan DoaMu (Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani). Dia menegaskan, jika ada OPD yang merasa dirugikan, sebaiknya segera melapor ke pihak berwajib agar bisa ditindaklanjuti secara hukum.

    Dia juga menekankan bahwa selama kampanye maupun saat pelantikan di Jakarta, baik tim relawan maupun koalisi partai politik yang mendukungnya tidak pernah ia perintahkan untuk meminta dana dalam bentuk apa pun.

    Baca juga:  Masuk Juli 2022, Serapan Anggaran Pemprov Papua Barat 18 Persen

    “Jika ditemui, langsung saja melapor kepada polisi. Nanti polisi minta kita datang ke sana dan memberikan keterangan, itu atas perintah saya atau mereka yang buat sendiri. Kemudian uang itu dikasih kepada siapa. Saya tidak pernah terima uang seperti begitu,” katanya.

    Dominggus juga membantah isu lain terkait dirinya yang disebut meminta dana untuk kepentingan mutasi jabatan. Dia memastikan bahwa selama menjabat, dirinya tidak pernah meminta uang untuk mendapatkan atau mempertahankan jabatan tertentu.

    Baca juga:  Waterpauw Harapkan Komunikasi Aktif BP3OKP dengan Pemerintah Daerah

    “Saya sudah jadi pj bupati 2 periode, 2 tahun di Pegaf (Pegunungan Arfak) dan 1 periode di provinsi. Berkaitan dengan jabatan, saya tidak pernah minta kumpul-kumpul. Ada yang mau bagi-bagi bantuan sosial juga kumpul-kumpul, saya tegaskan bahwa saya tidak pernah perintahkan yang seperti itu,” terangnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Meriah! Lomba Lari 7K Ramaikan HUT Ke-22 Bintuni, 1.200 Peserta Ambil...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sekitar 1.200 peserta ambil bagian dalam lomba lari 7K yang digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Teluk...

    More like this

    Meriah! Lomba Lari 7K Ramaikan HUT Ke-22 Bintuni, 1.200 Peserta Ambil Bagian

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sekitar 1.200 peserta ambil bagian dalam lomba lari 7K yang...

    Rayakan Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Salurkan 136 Hewan Kurban di Wilayah Ring 1 Perusahaan

    JAYAPURA, Linkpapua.com– Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H Pertamina Patra Niaga...

    Pengerukan Material Sungai di Belakang Kodim Mansel Tuai Sorotan, Diduga Tak Berizin

    MANSEL, LinkPapua.com - Aktivitas pengerukan material di sempadan Sungai Kali Mati, tepatnya di belakang...