MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Ruang Pianemo Polda Papua Barat, Selasa (18/3/2025) di Mapolda Papua Barat. Rakor dipimpin Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. dengan dihadiri pejabat Pemprov, TNI dan pejabat instansi terkait lainnya. Rapat ini diselenggarakan untuk mempersiapkan pelaksanaan Operasi “Ketupat Mansinam-2025” yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Fokus utama dari operasi ini adalah pengamanan selama periode menjelang, saat, dan setelah perayaan Idul Fitri 1446 H. Personil yang dilibatkan dalam Operasi Mansinam 2025 sebanyak 375 Personil dengan rincian, Polda Papua Barat sebanyak 290 orang dan instansi terkait sebanyak 85 orang.
Pos pengamanan yang didirikan Polda Papua Barat dan Polres jajaran sebanyak 12 Pos, Pos pelayanan sebanyak 9 pos, dan pos Pos terpadu sebanyak 5 pos.
“Operasi Ketupat Mansinam-2025 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri. Kami akan terus berkolaborasi dengan pihak TNI, pemerintah daerah, dan mitra lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perayaan,” ujar Kapolda.
Operasi ini mengutamakan pemeliharaan keamanan dengan pendekatan preemtif dan preventif, khususnya di sektor Kamseltibcarlantas. Selain itu, evaluasi terhadap pelaksanaan operasi tahun sebelumnya juga akan dilakukan, dengan analisis potensi gangguan Kamtibmas pada tahun 2025.
Kapolda menyampaikan, potensi kerawanan yang diidentifikasi di antaranya adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, kelancaran arus mudik dan balik, serta potensi bencana alam dan gangguan Kamtibmas lainnya seperti pencurian dan terorisme.
“ Dalam upaya mengantisipasi hal ini, semua personel diharapkan dapat bekerja sama dengan Basarnas, BMKG, dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam,”ungkap Isir.
Kapolda Papua Barat juga mengingatkan pentingnya pengamanan terhadap tempat ibadah, pusat keramaian, serta mako Polri, dengan penguatan pengamanan objek-objek penting dan pendampingan oleh personel bersenjata.
Semua satuan wilayah diminta untuk meningkatkan deteksi intelijen dan penegakan hukum secara tegas, terutama dalam menghadapi ancaman tindak pidana terorisme. Sebagai bagian dari rencana aksi, berbagai langkah akan dilakukan, seperti deteksi dini dan aksi terhadap setiap perkembangan situasi, pengamanan terbuka dan tertutup, serta patroli di pemukiman yang ditinggal mudik.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan, S.I.K,, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas selama periode operasi. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu – lintas, menjaga keamanan lingkungan masing-masing, dan melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Kami juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Idul Fitri,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, masyarakat yang akan melakukan perjalanan diharapkan memperhatikan kondisi kendaraan dan mematuhi protokol keselamatan. “Dengan kerjasama yang baik antara pihak keamanan dan masyarakat, kami yakin dapat menciptakan situasi yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua,” tutupnya.(LP3/Red)





