TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Anggota DPRK Teluk Bintuni, Roy Marthen Masyewi, menggelar safari Ramadhan memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan mengunjungi masyarakat kecil di Kampung Onar, Distrik Sumuri.
Dalam kunjungannya, legislator yang akrab disapa ‘Anak Cawat’ ini menyerap aspirasi warga terkait kebutuhan infrastruktur dasar, seperti listrik, air bersih, dan jalan yang layak.
Meski tidak dalam agenda kedinasan, Roy tetap menyempatkan diri untuk bertemu masyarakat yang telah mendukungnya dalam pemilu legislatif. Dia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan bagian dari janji politik, melainkan panggilan hati untuk mendengar langsung suara rakyat.
“Sa tra janji politik di waktu pileg, tetapi ketika suara rakyat itu kam berikan kepada saya tampa imbalan, maka suatu saat sa akan datang jumpa kam. Karena sa tahu, kam adalah bagian dari perjalanan politik saya. Kitong berjalan dengan nol rupiah,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Bintuni 2, yang meliputi Distrik Sumuri, Babo, Wamesa, Kuri, Kaitaro, dan Aroba, Roy menganggap kunjungan ke daerah konstituennya sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Safari Ramadhan ini dimulai pada Sabtu (8/3/2025), setelah menghadiri perayaan HUT ke-63 YPK Teluk Bintuni bersama bupati. Roy kemudian berangkat menggunakan long boat ke Kampung Onar dan tiba di sana pada sore hari.
Keesokan harinya, Minggu (9/3/2025), Roy bertemu dengan warga Nasrani seusai ibadah di gereja. Seperti kebiasaannya sebelum menjadi anggota DPRK, ia duduk melantai dan berdialog dengan warga sambil bercelana pendek, menciptakan suasana akrab tanpa sekat.
Pada sore harinya, dia melanjutkan kunjungan ke warga Muslim di Onar Tengah, bertempat di rumah keluarga Arsad Rumadaui. Sambil menikmati hidangan buka puasa, Roy kembali mendengar berbagai keluhan warga, terutama mengenai minimnya akses listrik dari LNG Tangguh, air bersih, dan jalan yang masih jauh dari kata layak.
“Masyarakat berharap adanya sambungan listrik dari LNG, air bersih dan pembangunan jalan yang layak,” kata Roy.
Dia berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke sidang DPRK untuk diperjuangkan lebih lanjut.
“Saya ada hutang budi ke masyarakat Onar. Ada 42 suara (di Onar) yang memilih waktu pileg. Makanya saya ada curi-curi waktu kosong untuk datangi dorang sambil safari Ramadhan,” ucapnya. (LP5/red)





