MANOKWARI, Linkpapua.com– Wakil Ketua DPD Gerindra Papua Barat, David Alexander Baru menyampaikan masyarakat tidak perlu kawatir soal efensiensi anggaran yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Dia menjamin efisiensi program Pemerintah seperti
perjalan dinas di dalam dan keluar negeri, Kegiataan rapat di hotel, ATK Pegawai, belanja kendaraan dinas dan semua berkaitan dengan kegiatan Aparatur sipil Negara tidak berdampak bagi masyarakat.
“ Presiden Prabowo melalui Menteri Keuangan menyampaikan tidak melakukan efesiensi Honor Pegawai , bantuan pendidikan bagi anak sekolah dan mahasiswa . Termasuk tunjangan guru dan dosen aman. Yang dipangkas itu mungkin jalan dinas dan acara seremonial yang kurang bermanfaat,”ungkapnya Senin (24/2/2025).

Ia mengatakan terjadi kesalahan pahamanj dimasyarakat, sehingga marak gelombang demo menolak kebijakan efisiensi anggaran tersebut.
“Ada yang menggiring opini anggaran pendidikan dipangkas, anggaran proyek di kurangi sehingga proyek berkurang .Apalagi Papua dan Papua Barat Memiliki Inpres Percepatan pembangunan,”tambahnya.

Untuk itu dia meminta masyarakat tidak perlu kawatir secara berlebihan. David juga menanggapi Sekda Papua Barat,Ali Baham Temongmere yang mengatakan anggaran DAU dan Otsus dipangkas imbas efensiensi anggaran.
“Sebenarnya anggaran itu dipangkas karena selama ini Dana otsus tidak tepat sasaran. Ada laporan masyarakat ke DPR-RI dan kementerian keuangan dana otsus tidak digunakan baik untuk kepentingan orang Papua,”tutupnya.(LP3/Red)






