MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Suku Arfak Wilayah Manokwari Selatan, Markus Waran mengatakan, kinerja Panitia Seleksi (Pansel) DPRP Papua Barat perlu didukung demi melahirkan figur-figur terbaik. Markus menyebut, DPRP adalah representasi rakyat sebagai amanat dari otonomi khusus.
“Kami apresiasi kinerja Pansel DPRP Papua Barat yang sudah bekerja sesuai mekanisme dan regulasi, hal ini tentu merujuk pada satu komando khusus atau aturan otonomi khusus,” kata Markus Waran, Kamis (30/1/2025).
Markus berharap, proses seleksi harus objektif. Pansel betul-betul merekrut Orang Asli Papua (OAP) dari Wilayah adat setempat.
“Mereka yang direkrut benar-benar OAP dari wilayah adat setempat. Contoh memang DPRP bagi semua OAP (tetapi) leg spesialis mereka di wilayah tanah adat yang bisa dipegang diukur tanah adatnya,” jelas Waran.
Menurutnya perekrutan calon anggota DPRP dari wilayah adat masing-masing berpengaruh pada program yang akan diturunkan ke masyarakat. Karenanya, DPRP harus diisi figur figur dari OAP.
“Mereka (anak-anak) adat setempat tentu mengawal tahapan program sejak musrembang hingga penetapan RPJMD,” ujarnya.
Kendati demikian Markus juga menyoroti dinamika yang kian meluas saat proses rekrutmen berlangsung. Hal ini salah satunya karena aturan secara spesifik tidak mengatur hingga ke bawah.
“Kelemahan kita sudah di berikan leg spesialis namun kita jalan tanpa ada landasan kebijakan daerah soal Otsus sekarang dampak seperti ini menurut saya belum bisa dilaksanakan tunggu harus ada pergub dan perbup harus direvisi dan diperketat sehingga akan jadi proteksi bagi semua anak adat. Kalau ini dilepas jadi bola liar anak adat berantem kita sebagai anak adat tidak usah berantem mari ini bagian dari ujian dari pemerintah melihat kita (OAP) bisa pegang atau tidak ternyata rapuh akhirnya nilai budaya kita miliki harusnya jadi DPR untuk melindungi nilai-nilai adat,” tuturnya.
Di sisi lain, Markus Yenu, tokoh masyarakat di Manokwari mengajak semua pihak agar mendukung apa yang di mjalankan oleh panitia seleksi DPRP dengan menciptakan kedamaian di Bumi Kasuari Papua Barat
“Biarkan pansel bekerja dengan mekanisme dan aturan yang sudah ada. Kita dukung dan kawal agar hasil yang dicapai ke depan bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat adat di Papua Barat,” ujar Yenu.(LP2/Red)