26.7 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    2025, Disdik Papua Barat Siap Terapkan Muatan ‘Noken’ bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Dinas Pendidikan Papua Barat merancang sebuah metode baru pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Metode ini diharapkan mampu memberi pendekatan efektif kepada siswa agar mampu menyerap pengetahuan dengan mudah.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Abdul Fattah. Ia menjelaskan bahwa kompetensi dasar yang akan disusun merupakan rancangan yang disesuaikan untuk anak yang berkebutuhan khsusus.

    “Sehingga dalam pembelajaran siswa tidak kesulitan dalam menyerap ilmu yang diberikan. Dengan adanya program ini diharapkan mampu mengurangi rendahnya tingkat pendidikan di Papua Barat. Jadi anak-anak yang berkebutuhan khsusus juga berhak mendapatkan pendidikan yang baik,” Ujar Abdul Fattah, Selasa (17/12/2024).

    Baca juga:  Gelombang Setinggi 2 Meter Berpotensi Terjadi di Raja Ampat

    Fattah menegaskan bahwa program SDLB ini ditargetkan dapat dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Maka menjadi penting untuk dibahas dan dirancang kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pendidikan tersebut.

    Baca juga:  Disdik Papua Barat Siapkan Pergub untuk SMA Taruna dan Sekolah Kebakatan Olahraga

    Ketua panitia Herlina Sandra Fakdaler mengatakan bahwa salah satu kurikulum muatan lokal yang menjadi tujuan adalah noken. Dirinya juga mengatakan bahwa SDLB ini diperuntukkan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

    “Dengan merancang kompetensi dasar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kompetensi dasar noken Papua. Selain itu, kegiatan ini juga guna merumuskan dan menyusun kompetensi dasar noken Papua jenjang SDLB,” ujarnya.

    Baca juga:  Pertamina Papua Maluku Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar

    Herlina menuturkan harapan dari kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kompetensi dasar noken Papua SDLB serta di akhir kegiatan dapat diperoleh kompetensi dasar yang disepakati.

    “Untuknya kami mengundang pihak terkait dalam menyusul kompetensi dasar ini. Peserta berjumlah 40 orang mulai dari akademisi, hingga lembaga masyarakat adat Papua Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari,”Imbuhnya.(LP14/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Tunda Belanja Barang dan Jasa, Efisiensi Anggaran Jadi...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat belum merealisasikan belanja barang dan jasa hingga pertengahan Mei 2025. Penundaan ini merupakan imbas dari kebijakan...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Tunda Belanja Barang dan Jasa, Efisiensi Anggaran Jadi Alasan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat belum merealisasikan belanja barang dan jasa...

    Pemkab Raja Ampat-Kejari Sorong Teken MoU Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

    SORONG, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong menandatangani...

    RPJMD Disepakati, Sekda Papua Barat Ajak ASN Komitmen Jalankan Program Pemerintah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere, meminta komitmen seluruh...