TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni dan pengusulan pengangkatan Matret Kokop sebagai Bupati Teluk Bintuni pengganti Petrus Kasihiw. Usulan pengangkatan Matret Kokop akan segera diajukan ke Kemendagri.
Rapat paripurna berlangsung di ruang sidang DPRK, Jumat (22/11/2024). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRK Teluk Bintuni Romilus Tatuta didampingi Wakil Ketua Yasman Yasir.
Matret Kokop menyampaikan apresiasi kepada DPRK atas terselenggaranya rapat paripurna ini. Ia berharap hasil rapat segera ditindaklanjuti oleh pimpinan DPRD kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Papua Barat.
“Sejak ditunjuk oleh Gubernur Papua Barat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Teluk Bintuni, saya terus bekerja maksimal untuk masyarakat Tanah Sisar Matiti, meskipun waktu saya terbatas,” ujar Matret.
Matret sendiri adalah Wakil Bupati Teluk Bintuni yang mendampingi Petrus Kasihiw. Ia ditunjuk sebagai Plt Bupati Bintuni karena Petrus Kasihiw maju di Pilkada Papua Barat Daya.
Sesuai dengan peraturan, pengangkatan Matret Kokop sebagai bupati definitif memerlukan usulan DPRK kepada Kementerian Dalam Negeri. Hal ini menjadi inti dari pelaksanaan rapat paripurna istimewa tersebut.
Matret menambahkan, dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, program pembangunan, pelayanan umum, dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni akan tetap berjalan baik demi mewujudkan daerah yang maju, produktif, dan berdaya saing.
Ia menyebutkan, rapat paripurna ini menjadi langkah penting dalam kelangsungan pemerintahan di Kabupaten Teluk Bintuni menjelang akhir masa jabatan 2021-2024.(LP5/Red)