MANOKWARI,Linkpapua.com – Asisten I Pemprov Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini memimpin apel gabungan ASN di kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (22/11/2024). Dalam amanatnya, Marini mengingatkan sanksi berat yang bakal diterima ASN yang tidak netral.
“Saya tegaskan untuk ASN agar tetap netral dan jangan menggunakan atribut ASN serta mendukung paslon tertentu. Hari-hari sekarang ini adalah hari yang jahat karena banyak godaan sana sini,” ujar Marini.
Marini menuturkan, Bawaslu bekerja dengan totalitas. Bawaslu akan mengawasi pergerakan ASN terutama di media sosial.
“Karena itu ASN perlu mengontrol diri baik di kehidupan sehari hari maupun saat beraktivitas di medsos. Jangan buka cela terjadinya pelanggaran netralitas,” terang dia.
Marini menyebutkan, sudah banyak kasus pelanggaran netralitas yang berujung pada sanksi berat. Seperti pemecatan hingga hukuman pidana penjara.
“Saya berharap sekarang kita apel begini ke depannya kita bisa bertemu di hari-hari berikut kita semua tanpa masalah,” bebernya.
Marini juga mengingatkan pentingnya kebersamaan antara ASN agar kerja sama dalam menjalankan tugas semakin baik. Hal ini sejalan arahan Pj Gubernur Ali Baham yang selalu mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan antara ASN.
Selanjutnya dirinya juga menegaskan kepada pimpinan OPD agar kegiatan yang mendesak dapat segera dilaksanakan mengingat perlunya mengejar serapan anggaran. Sementara untuk perencanaan tahun 2025 segala persiapan diminta untuk segera disiapkan.(LP14/red)