MANOKWARI,Linkpapua.com – Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di TPS pada H-1, atau 26 November. Bawaslu meminta penyelenggara memastikan tidak terjadi keterlambatan yang bisa menghambat proses pencoblosan 27 November.
Kordif Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Papua Barat, Menahen Sabarofek menyebut bahwa hal ini telah diteruskan kepada Bawaslu di masing-masing kabupaten. Ditekankan bahwa pendistribusian logistik pilkada paling lambat H-1.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu 7 kabupaten di Papua Barat agar mendistribusikan logistik pilkada paling lambat H-1,” ujarnya Rabu,(20/11/2024).
Dikatakan Sabarofek, respons ini diberikan karena mengingat banyak TPS di Papua Barat dengan tingkat kerawanan yang tinggi. Ia meminta dalam mendistribusikan logistik pilkada secara tepat jumlah, tepat sasaran, tepat kualitas dan tepat waktu.
“Untuk kategori TPS rawan dan sulit dijangkau diharapkan dapat mendistribusikan logistik pilkada sebelum H-1 dengan catatan logistik pilkada aman dari berbagai macam gangguan,” tuturnya.
Sabarofek menyebut bahwa Bawaslu akan membuat posko pengaduan di masing-masing daerah. Hal ini sebagai bentuk antisipasi kerawanan di hari pemilihan. Dikatakan bahwa tingkat kerawanan pilkada 27 November lebih rentan dibandingkan dengan pemilu 14 Februari yang lalu.
Bawaslu dari tingkat provinsi hingga pengawas tingkat kampung sudah diharapkan berkoordinasi, konsultasi dengan semua stakeholder terkait demi kelancaran dan kesuksesan jalannya pilkada. (LP14/red)