MANOKWARI, inkpapua.com– Puncak perayaan HUT ke-12 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) digelar di Manokwari, Selasa (12/11/2024). Momentum perayaan ini disebut menjadi spirit kebangkitan perempuan Papua.
Ketua Panitia Martina Ahoren Buiney mengatakan, perayaan HUT ke-12 PPA Papua Barat menjadi perekat seluruh perempuan yang ada di wilayah Papua Barat. Tanpa harus membedakan suku dan latar belakang budaya.
“Sebab PPA adalah organisasi universal bagi perempuan,” ucapnya.
Dalam rangka peringatan HUT PPA kata Marthina, digelar beberapa kegiatan. Di antaranya pengobatan massal, senam bersama, undian kupon berhadiah dan lomba tarian Yospan.
“Sumber dana pelaksana HUT PPA Papua Barat ke-12 tahun berasal dari hasil penjualan kupon berhadiah, sumbangsih dari masing-masing panitia, serta dukungan dari Ketua Umum PPA Papua Barat, Indriyanti Y Mandacan yang selalu setia memback up serta membantu sehingga kegiatan berjalan dan terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Acara Terlaksana Berkat Kekompakan
Ketua PPA Papua Barat, Indrayanti Y Mandacan memberi apresiasi kepada segenap panitia atas kerja keras hingga perayaan HUT tahun ini berlangsung dengan meriah. Indriyanti juga bangga dengan kehadiran Ketua BKOW Papua Barat Ny Lastri Nataniel Mandacan.
“Di sini juga hadir, organisasi wanita, tokoh pemuda, agama dan adat, serta perempuan Arfak Papua Barat serta tamu undangan lainnya. Ini sungguh sebuah kebanggaan,” katanya.
Menurut Indrayanti, pelaksanaan HUT PPA terlaksana berkat Kekompakan semua elemen.
“Kegiatan bisa berlangsung bukan karena hebatnya saya. Tapi karena ada yang memberikan dukungan. Ada kekompakan yang luar biasa sehingga ada perayaan HUT ke-12 PPA Papua Barat bisa berlangsung di masa kepemimpinan saya di tahun yang kedua,” terang Indrayanti.
Indrayanti menjabarkan, visi besar PPA Papua Barat yakni mewujudkan Perempuan Arfak yang mandiri terampil, tangguh dan berkualitas.
“Saya merasa bangga sebagai Perempuan Arfak bisa berdiri di sini karena banyak dukungan diawali dukungan dari keluarga saya suami dan anak-anak,” kata Indrayanti.
“Terima kasih untuk dukungan perempuan Arfak yang tetap setia bergandeng tangan, ini adalah bagian dari perjuangan kita. Ada orang tua di sana yang tetap mendukung memberikan perhatian, nasehat bagi kami sebagai generasi penerus bangsa,” lanjut Indriyanti.
Terpilih sebagai Ketua Perkumpulan Perempuan Arfak Provinsi Papua Barat tanggal 8 Maret 2021, Indriyanti terus minta dukungan perempuan Arfak yang ada di 5 kabupaten. Dirinya juga berterima kasih kepada Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan juga pemerintah provinsi yang telah melibatkan PPA Papua Barat dalam setiap even yang dilaksanakan.
“Semua hal yang kita kerjakan adalah ibadah. Saya sebagai ketua umum mengimbau kepada semua anggota dan pengurus agar lebih peka, lebih kreatif dan lebih berpartisipasi dalam pembangunan di Provinsi Papua Barat,” pungkas Indriyanti.
Sementara itu Ketua BKOW Papua Barat, Ny Sulastri Nataniel Mandacan berpesan kepada semua anggota dan pengurus PPA Papua Barat agar merawat persatuan. Menurutnya, PPA bisa maju karena solid dan selalu bekerja sama.
“Jangan beri ruang kepada niat yang merusak kekompakan organisasi. Saling menghormati antara pengurus, jadikan wadah ini tempat belajar organisasi,” ucapnya.
Yacob Fonataba: PPA Harus Kreatif
Plt Sekda Papua Barat Yacob Fonataba mendorong PPA menjadi organisasi yang mandiri dan kreatif. Ia mengaku bangga PPA selama ini telah menunjukkan kontribusinya dalam pembangunan.
“Bangga karena PPA Papua Barat mampu memelihara budaya dan kearifan lokal, seperti
Tarian tumbuk tanah, penggunaan pakaian tradisional dan juga pelestarian Alkitab terjemahkan suku Arfak,” terang Fonataba.
Dirinya pun berpesan agar PPA Papua Barat terus berkembang memperluas dampak positif dalam memelihara budaya dan kearifan lokal. Semakin sukses dan berdedikasi dalam mendukung pembangunan di Papua
Barat. (*/red)