26.1 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
26.1 C
Manokwari
More

    Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    Published on

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com – Keluarga Besar Tobelo Kabupaten Raja Ampat mengadu saat bersilaturahmi dengan relawan Sobat GAUL (Gabriel Asem – Lukman Wugaje). Mereka mengaku dianaktirikan oleh Bupati Raja Ampat selama dua periode.

    Pertemuan warga Tobelo dengan relawa Sobat GAUL berlangsung, Selasa (22/10/2024) di Perumahan 100 Lorong Galian C, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Hadir dipertemuan ini Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban.

    Dalam pertemuan ini, warga Tobelo menuturkan, saat kepemimpinan Bupati Wanma mereka sangat diperhatikan. Namun sejak dua periode terakhir, mereka merasa dianaktirikan.

    Baca juga:  Tangguh LNG Serahkan PLTS untuk Fasilitas Umum di Distrik Taroi Teluk Bintuni

    “Beliau (Bupati Wanma) sangat memperhatikan rakyat kecil di Kabupaten Raja Ampat, salah satunya keluarga besar Tobelo, sehingga kami orang Tobelo tidak dapat membalas budi baiknya,” ucap masyarakat Tobelo dalam pertemuan dengan Tim Relawan Sobat GAUL.

    Oleh sebab itu, keluarga besar Tobelo menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL).

    Baca juga:  Vaksinasi di Mansel Hari ini Sasar 89 Orang

    “Apabila GAUL terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, tolong lihat kami keluarga besar Tobelo seperti masyarakat Nusantara lainnya”, pinta mereka.

    Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban menyampaikan bahwa Tim Relawan Sobat GAUL datang untuk memenuhi undangan keluarga besar Tobelo asal Maluku Utara guna mendengar aspirasi dan keluh kesah mereka.

    Baca juga:  Pelajar SMP dan SMK Digerebek Ngeganja di Manokwari, 7 Tersangka Diamankan

    Ia membeberkan, perlakuan terhadap warga Tobelo tidak berperikemanusiaan. Kepentingan mereka diisolasi selama dua periode.

    “Saya heran, marga-marga orang asli Papua asal Tobelo yang tinggal di Waisai tidak diperlakukan sama seperti orang asli Papua atau masyarakat Nusantara lainnya, pada hal mereka ini adalah orang asli Papua, hanya saja pada zaman kesultanan mereka dibawa dan diberikan tempat tinggal oleh Sultan di Daerah Ternate”, tandas Marice Faidiban.(LP10/Red)

    Latest articles

    Kampanye Akbar di Wosi, Hermus: Wosi Wajib HERO Menang

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar kampanye dengan menyapa warga Kelurahan Wosi pada Rabu (23/10/2024). Dalam orasi politik, Hermus Indou...

    More like this

    Kampanye Akbar di Wosi, Hermus: Wosi Wajib HERO Menang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar kampanye dengan menyapa...

    Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polresta Manokwari untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari menerima kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri pada...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...