27.4 C
Manokwari
Senin, Oktober 7, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    APBD-P Cair November, Jacob Fonataba Minta OPD Kerja Cepat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, APBD Perubahan 2024 masih dalam tahap pengkajian oleh Kementerian Dalam Negeri. APBD-P diprediksi cair November nanti.

    “Artinya kalau cair November kita hanya punya waktu satu bulan untuk bekerja. Saya ingatkan OPD agar benar-benar mengefektifkan waktu. Harus efisien gunakan anggaran,” ujar Yacob saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (7/10/2024).

    Baca juga:  Bersama Rayakan Idul Adha, Pj Sekda PB Bagikan Hewan Kurban untuk Masjid Al-Kausar Mako Brimob Manokwari

    Menurut Yacob Fonataba, dalam APBD-P terdapat banyak program prioritas. Hanya saja tidak banyak waktu dalam menjalankan program. Sehingga harus benar-benar dioptimalisasi.

    “Saya tegaskan bahwa rencana program yang akan dikerjakan harus sudah disiapkan mulai dari sekarang sehingga ketika APBD perubahan turun kita sudah siap tidak perlu persiapan lagi mengingat waktu kerja efektif hanya tinggal 1 bulan,” terang Yacob Fonataba.

    Yacob Fonataba juga mengimbau terkait evaluasi kinerja gubernur yang seharusnya triwulan sekarang dipercepat yakni pada tanggal 18 Oktober sudah dilakukan evaluasi. Yacob menegaskan untuk tim yang bekerja mempersiapkan laporan kinerja gubernur agar bekerja cepat.

    Baca juga:  Dispora Papua Barat Verifikasi Atlet Menuju Kualifikasi PON 2024

    “Diminta kepada OPD terkait juga agar memberikan datanya kepada tim agar laporan kinerja dapat segera diselesaikan. Terdapat 106 indikator yang dirangkum dalam 10 indikator yang mencakup pembangunan, pemerintahan, pemasyarakatan bapak/ibu agar segera memberikan datanya untuk diinput dalam aplikasi,” paparnya.

    Baca juga:  Honorer Dihapus 2024, Pemprov PB Belum Pastikan Pengangkatan PPPK

    Selanjutnya yacob melaporkan terkait standar pelayanan minimal (SPM) di Papua Barat yang masih rendah. Dikatakannya, APM di tanah Papua berada pada zona merah.

    “Jadi ada 6 OPD yang agar segera mengumpulkan datanya. Kita berada pada zona merah karena tidak ada data. Jadi apapun yang dikerjakan jika tidak didata dengan baik maka tidak akan terbaca oleh program,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Kampanye di Masni, Hermus Pastikan Kabupaten akan Segera Bergeser di Warpramasi

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar pertemuan terbuka dengan warga distrik Masni pada Senin (7/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Hermus menyampaikan akan berupaya mewujudkan pergeseran...

    Hadir ke Sidey, HERO Terima Sejumlah Aspirasi

    More like this

    Kampanye di Masni, Hermus Pastikan Kabupaten akan Segera Bergeser di Warpramasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar pertemuan terbuka dengan warga distrik Masni pada Senin...

    Pemprov Akui Stunting Papua Barat Masih Tinggi, Butuh Intervensi Akurat

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Penjabat Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, hingga saat ini...

    Hadir ke Sidey, HERO Terima Sejumlah Aspirasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan calon kepala daerah Hermus Indou-Mugiyono (HERO), menggelar pertemuan di kampung Waramui...