MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Disnakertrans) Papua Barat menggelar rakornis pengawasan ketenagakerjaan sektor kemaritiman. Rakornis ini diselenggarakan di Royal Room Aston Niu Hotel Manokwari Kamis (25/7/2024).
Rakornis dibuka oleh Asisten II Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa. Melkias menyampaikan bahwa kemaritiman merupakan hal yang berhubungan erat dengan pelayaran dan perdagangan di laut serta keamanan laut.
Segala aktivitas pada sektor kemaritiman pekerja menjadi unsur penting dalam menunjang berlangsung produktivitas setiap pekerjaan yang dilakukan.
“Pekerjaan ini memiliki risiko pekerjaan yang tinggi, maka sudah menjadi tugas pemerintahan untuk meminimalisir dampak-dampak buruk yang terjadi pada sektor kemaritiman,” ujar Melkias.
Menurut Melkias, pemerintah terus mengupayakan pengawas dan perlindungan terhadap pekerja laut serta permasalahan penempatan, perlindungan dan perizinan di sektor transportasi laut.
Melkias juga menuturkan poin yang mestinya dibahas pada rakornis yaitu terkait perlindungan jaminan sosial kerja yang bekerja pada semua kegiatan yang berlangsung di kawasan pesisir laut dan kawasan perairan-perairan serta memastikan semua syarat dari norma kerja dan norma kesehatan K3.
“Saya berpesan agar kepada daerah yang membidangi ketenagakerjaan serta narasumber dari pusat agar dapat aktif memberikan arahan sesuai dengan tugasnya sehingga bisa menjadi rekomendasi yang akan menjadi acuan kerja,” jelas Melkias.
Ketua Panitia Kepala Bidang Industrial dan Ketenagakerjaan Dinaskertrans PB Corneles M Wororomi melaporkan bahwa rakornis pengawasan ketenagakerjaan sektor kemaritiman merupakan kegiatan guna membangun kesepahaman tentang tugas pokok dan fungsi pegawai pengawas ketenagakerjaan dalam melaksanakan pemeriksaan norma kerja dan norma K3 khususnya pada sektor kemaritimankemaritiman yang sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan.
“Rakornis ini bertujuan untuk menyamakan persepsi setiap OPD teknis pada sektor kemaritiman untuk menghindari kesalahpahaman dalam melaksanakan pengawasan ketenagakerjaan,” ujar Corneles.
Corneles juga menyampaikan bahwa rakornis ini mengundang narasumber dari Direktoral Jendral pembinaan pengawasan ketenagakerjaan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kementrian ketenagakerjaan Republik Indonesia Agus Subekti (pengawasan ketenagakerjaan madya) dan Qorillah Fitri (pengawasan ketenagakerjaan ahli muda) serta dihadiri oleh Kadis BPJS ketenagakerjaan, Kadis BPJS kesehatan, fasharkan TNI Al, Kadis perhubungan PB, Kadis perikanan dan kelautan PB, Biro hukum setda PB, Pollairrud, Kepala Pelni, Syahbandar, Kasatpol PP, ASDP, Pelindo, TKBM, Pengawasan ketenagakerjaan wilayah Manokwari rayaraya dan Konwil Fakfak serta Asosiasi pengusaha perikanan.(LP3/Red)