27.8 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pelatihan Pembuatan Tempe Bagi PKK dan Ormas Wanita di PB

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat mengadakan pelatihan pembuatan tempe dan olahan tempe bagi kader PKK dan organisasi wanita.

    Kegiatan berlangsung selama 2 hari di Swiss-belhotel Manokwari. Ketua TP PKK Papua Barat Siti Mardiana Temongmere mengatakan, penguatan ekonomi merupakan fokus dari kegiatan TP PKK. Hal ini dikarenakan aspek ekonomi merupakan aspek yang krusial dalam menunjang kehidupan keluarga.

    “Penganekaragam konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Yaitu melalui perbaikan konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) baik sumber pangan karbohidrat, protein maupun vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik,” jelas Mardiana saat membuka kegiatan ini, Rabu (17/7/2024).

    Baca juga:  Pasca Kebakaran Pasar Wosi, Pemkab Manokwari Janjikan Penataan Ulang

    Menurut Mardiana, Papua Barat memiliki beragam komoditas pangan. Di antaranya kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein tinggi.

    Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, olahan tempe juga menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga

    Baca juga:  Kampanye Akbar di Teluk Bintuni, PPP Tawarkan Perubahan ke Arah Lebih Baik

    “Melalui inovasi olahan makanan dan pangan lokal, kita akan berupaya meningkatkan gizi keluarga dan berupaya untuk menekan angka stunting,” tambah Siti.

    Siti mengimbau agar para kader PKK dan seluruh ormas wanita yang hadir agar dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. Agar nantinya pelajaran yang diperoleh dapat diterapkan dalam keluarga dan masyarakat.

    Sementara itu ketua pelaksanaan kegiatan Yunita Ivanna Abaa menyampaikan, pemenuhan pangan sangat penting sebagai dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

    Baca juga:  SKK Migas-Unipa Teken MoU: Kampus Harus Dukung Visi Besar 2030

    “Untuk dapat hidup sehat dan produktif manusia membutuhkan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus diperlukan dari makanan yang di konsumsikonsumsi dalam jumlah cukup,” ujar Yunita.

    Adapun tujuan pelatihan ini yakni memberi edukasi kepada perempua dalam rangka mendukung konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) bagi keluarga.

    “Diharapkan dari pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman khususnya pangan kacang-kacangan guna memperbaiki gizi masyarakat,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Distribusi Logistik ke 6 Distrik di Fakfak Hari ini Dikawal 50...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menghadiri pelepasan distribusi logistik Pilkada ke 7 kabupaten di Kabupaten Fakfak, Sabtu (23/11/2024). Johnny...

    More like this

    Distribusi Logistik ke 6 Distrik di Fakfak Hari ini Dikawal 50 Personel Polri  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menghadiri pelepasan distribusi logistik...

    Kampanye Hari Terakhir, Trisep Yakin HERO Raih Suara Maksimal di Amban

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada hari terakhir kampanye, pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO)...

    Fernando Mansawan Ditunjuk jadi Ketua DPD Partai Nasdem Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sepekan jelang pelaksanaan pilkada serentak 27 November, DPP Partai Nasdem menunjuk Fernando Loman...