MANOKWARI, LinkPapua.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua Barat mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dibuka Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Yacob Fonataba, di Swiss-Belhotel, Senin (16/7/2024) malam.
Yacob mewakili Pj Gubernur Papua Barat menyampaikan bahwa pendidikan adalah garda terdepan dalam pembangunan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Menurutnya, pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan jati diri bangsa serta menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, berilmu, cakap, dan kreatif.
“Capaian sektor pendidikan, khususnya akses pendidikan, telah meningkat signifikan. Namun, kualitas layanan pendidikan belum optimal dan masih menjadi tantangan, terutama kesenjangan mutu pendidikan antara kota dan daerah terpencil,” ujarnya.
Yacob juga menjelaskan berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Papua Barat, termasuk pemberian beasiswa ADIK dan ADEM, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pelaksanaan program penilaian mutu pendidikan melalui asesmen nasional, mendorong implementasi Merdeka Belajar, serta peningkatan kompetensi guru dan kesejahteraan guru, terutama di garis depan.
“Pemerintah pusat dan daerah akan terus bersinergi dalam membangun pendidikan di Papua Barat sesuai tema rakornis dan misi menuju Papua Barat yang aman, sejahtera, dan bermartabat, sejalan dengan program nasional Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif,” tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Papua Barat, Rustam, melaporkan bahwa Rakornis ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan untuk menyeragamkan program kerja antara dinas pendidikan provinsi dan sekolah guna mewujudkan sumber daya manusia yang andal.
“Tujuan Rakornis adalah untuk mewujudkan SDM pendidikan Papua Barat yang handal melalui sinkronisasi program pendidikan, memberikan pemahaman tentang program kerja dinas pendidikan provinsi ke depan, serta menyusun dan menyepakati program kerja,” bebernya.
Rakornis yang mengusung tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” diikuti 70 peserta yang terdiri dari kepala dinas se-Papua Barat, kepala sub bagian perencanaan, ketua MKKS, PGRI, IGI Papua Barat, urusan SMA Taruna, SMA Keberbakatan Olahraga, sekolah luar biasa, dan staf ASN, PPPK, serta honorer di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat.
Pengarah dan narasumber Rakornis berasal dari provinsi dan pusat, termasuk Pj Gubernur Papua Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara Region 14 Manokwari, Balai Guru Penggerak, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Bappeda, BPKAJ, Universitas Papua, dan Dinas Pendidikan Papua Barat. (LP14/red)