25.9 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Kasus Stunting di Bintuni Mulai Menurun, Ali Baham Dorong Program Jangka Panjang

    Published on

    TELUK BINTUNI, linkpapua.com– Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan, stunting masih menjadi masalah krusial yang harus dituntaskan pemerintah. Karenanya, berbagai terobosan digalakkan untuk menekan tren kasus ini.

    Di Kabupaten Teluk Bintuni, prevalensi stunting terbilang tinggi pada 2 atau 3 tahun lalu. Namun memasuki akhir 2023, kasus stunting mulai menurun.

    Hal ini disampaikan Ali Baham saat memberi pengarahan kepada kaum ibu pada acara Pencanangan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada puncak HUT Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (12/6/2024).

    “Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni sudah mencapai hasil yang baik namun masih perlu ditingkatkan lagi sesuai standar nasional,” jelas Ali Baham.

    Baca juga:  Warga Keluhkan Bau Busuk Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Teluk Bintuni

    Menurut Ali Baham, kegiatan penanganan stunting dalam jangka panjang harus terus dilakukan. Inj demi mencapai generasi yang sehat dan produktif.

    “Ini adalah misi jangka panjang bersama. Induk percepatan pembangunan Papua sebagai pelaksanaan daripada Undang-Undang no 2 Tahun 2021” paparnya.

    Oleh katena itu anak-anak yang terkena masalah stunting pemerintah akan berusaha terus berusaha melakukan yang terbaik.

    Bersamaan dengan peringatan HUT Teluk Bintuni ke-21 Tahun Pemerintah Provinsi Papua Barat menyatakan stunting adalah tanggung kawan bersama dengan pemkab. Bantuan bapok dan asupan bergizi akan diberikan kepada warga. Selain itu dibutuhkan pengetahuan seorang ibu dalam mengolah makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

    Baca juga:  Rampas Sepeda Motor, Polres Manokwari Tangkap 2 Anak Dibawah Umur

    “Bukan soal banyaknya tapi soal kualitas gizi yang seimbang, ada nasi, ikan, sayur, susu. Sehingga masyarakat bisa tumbuh sehat dan cerdas,“ kata Ali Baham.

    Ali menjelaskan, pada 2045 anak-anak Papua harus tumbuh menjadi generasi sehat. Generasi yang mampu berinovasi untuk mengelolah sumber-sumber atau potensi agar ke depan mereka bisa masuk dunia bisnis dan usaha lainnya.

    Baca juga:  Pertemuan Pemkab Teluk Bintuni dan BP Tangguh, Ini Deretan Tuntutan Warga Suku Sebyar

    “Saya berharap di udia 21 tahun ini kita semua berkomitmen agar anak-anak kita tidak boleh stunting. Dari mana dimulainya? Dari awal memasuki rumah tangga, mulai menentukan waktu untuk menikah, bisa mengatur dan merencanakan proses kehamilan dengan teratur agar begitu anak lahir bisa tumbuh dengan stabil,” jelasnya.

    Di akhir acara Ali Baham bersama Pj Ketua TP PKK Sitti Mardiana menyerahkan bantuan bapok dan susu bagi anak yang dalam pengawasan stunting di Bintuni.(LP5/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua...

    Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada kampanye akbar Hermus Indou-Mugiyono (HERO) beberapa waktu lalu, salah satu jurkam...

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...