MANOKWARI, LinkPapua.com – Harga tomat mengalami kenaikan signifikan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Faktor utama yang memicu kenaikan ini adalah kurangnya pasokan dari petani lokal akibat cuaca yang tidak stabil dan kendala pasokan dari luar daerah.
Menurut Hendra, seorang pedagang di Pasar Wosi, Manokwari, harga tomat telah mengalami kenaikan drastis dalam sepekan terakhir.
“Harga tomat biasanya berkisar antara Rp12.000 hingga Rp15.000 per kilogram, namun sekarang mencapai Rp40.000 hingga Rp55.000 per kilogram,” ujarnya kepada LinkPapua.com, Rabu (8/5/2024).
Penyebab kenaikan ini karena banjir yang merendam lahan pertanian sehingga hasil panen menurun drastis.
“Banyak petani mengeluh karena tanaman mereka terendam banjir sehingga lahan tidak dapat diolah,” tambah Hendra.
Selain tomat, harga bahan kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, meskipun tidak sebesar tomat.
Menurut Munirah, seorang pedagang di pasar yang sama, harga cabai, bawang merah, bawang putih, pala, jeruk nipis, dan lainnya juga naik, tetapi tidak signifikan.
“Penyebab utama kenaikan harga tomat adalah hasil panen petani lokal yang menurun akibat banjir. Berbeda dengan bahan kebutuhan pokok lainnya yang banyak diimpor, tomat lebih bergantung pada pasokan lokal,” jelasnya. (LP13/Red)