27.4 C
Manokwari
Jumat, Mei 17, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Papua Barat Hadiri Rakor Bersama Menteri PPN, ini 2 Isu Strategis yang Dibahas

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (2/4). Rakor dihadiri seluruh gubernur se-Indonesia.

    Rakor membahas tantangan pembangunan daerah dalam penuntasan kemiskinan dan stunting. Para gubernur juga diminta memberikan gambaran strategis mengenai infrastruktur dasar daerah yang harus terpenuhi.

    Baca juga:  Pangdam: Protokol Kesehatan Langkah Tepat Putus Rantai Penularan Covid-19

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah pusat membutuhkan masukan dari gubernur atau pj gubernur dalam menjawab permasalahan daerah. Persoalan paling mendasar yang dihadapi saat ini adalah kemiskinan ekstrem dan stunting.

    “Kita berharap ada masukan dari gubernur mengenai dua problem ini agar bisa dipecahkan bersama-sama. Seban pelayanan dasar harus terus ditingkatkan,” jelasnya.

    Dikatakan Suharso, terdapat 2 hal yang menjadi permasalahan dasar di daerah. Yakni pembangunan infrastruktur keras atau hard infrastructure dan infrastruktur halus atau soft infrastrukcture.

    Baca juga:  Relawan Amin Muda Manokwari Suarakan Anti Korupsi

    “Semua ini harus ditata bersama sama. Infrastruktur keras dan halus memiliki urgensi yang sama. Yang harus dijalankan secara komfrehensif di daerah,” terang Suharso.

    Adapun infrastruktur keras meliputi pembangunan jalan dan pengadaan air bersih. Berdasarkan data, realisasi pembangunan jalan nasional telah 100%, jalan provinsi 75%, dan jalan kabupaten/kota sebesar 65%.

    Baca juga:  Forum Kapnas III Pamalu, Tingkatkan Kompetensi Perusahaan dan Masyarakat Lokal di Industri Hulu Migas

    Dikatakan Suharso, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang jalan. Dari Inpres tersebut dianggarkan Rp32 triliun pada tahun 2023 yang realisasi anggarannya akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.

    “Akan ada beberapa inpres terkait infrastruktur yang akan diterbitka. Yakni Inpres tentang air untuk pengadaan sumber pengolahan air bersih, lalu Inpres tentang gas kota yang masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya.(LP13/Red)

    Latest articles

    BP Target 2029 Presentase Tenaga Kerja Lokal Capai 85%

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan IPA Convex 2024 yang digelar di ICE BSD Tangerang, Kathy Wu, British Petroleum (BP) regional president Asia Pacific, gas &...

    More like this

    BP Target 2029 Presentase Tenaga Kerja Lokal Capai 85%

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan IPA Convex 2024 yang digelar di ICE BSD Tangerang, Kathy...

    Kapolda Isir Minta Casis Polri Persiapkan Diri dengan Baik Hadapi Serangkaian Tes

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. didampingi...

    Pawai Taaruf Meriahkan MTQ X Teluk Bintuni 2024

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Plt Sekda Kabupaten Teluk Bintuni, Frans N. Awak, melepas pawai...