27.6 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Yacob Fonataba: Gerakan Pangan Murah Sukses Kendalikan Inflasi di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Gerakan Pangan Murah berhasil mendorong stabilitas inflasi di Papua Barat dalam beberapa bulan terakhir. Meski terjadi fluktuasi harga komoditas pangan, daya beli masyarakat tetap terjaga.

    Hal ini disampaikan Sekda Papua Barat Yacob Fonataba pada acara pembukaan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Manokwari, Senin (1/4/2024).

    Gerakan pangan Murah ini dilaksanakan oleh Dinas ketahanan pangan provinsi Papua Barat menggandeng distributor dan beberapa pengusaha di provinsi Papua Barat.

    Baca juga:  Pasar Murah PKS Manokwari Jual Berbagai Sembako, Bakal Digelar Tiap Bulan

    Menurut Fonataba, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di akhir Ramadan akan berdampak positif. Terutama dalam menjaga daya beli masyarakat saat kebutuhan mereka meningkat menjelang Idul Fitri.

    “Ini adalah bentuk intervensi ke daerah-daerah demi menjaga kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan. Karena ini akan berpengaruh pada yang disebut dengan inflasi,” tutur Fonataba.

    Saat ini kata dia, tingkat inflasi Papua Barat cukup terkendali. Ada di angka 1,1. Angka ini menunjukkan ada dampak positif dari Gerakan Pangan Murah.

    Baca juga:  Dukung Pilkada 2024, Pemprov PB Siap Lakukan Penyesuaian Anggaran

    “Kemudian yang berikut adalah bahwa sementara ini tadi sudah kita laporkan ke pusat bahwa harga bahan kebutuhan pokok beras, cabe, bawang merah, minyak goreng, itu masih dalam harga yang stabil. Kalau beras dalam harga eceran tertinggi dan ada intervensi dari pihak Bulog,” papar Fonataba.

    Dirinya berharap program ini akan tetap berlanjut sepanjang bulan Ramadan. Bahkan sampai 3 bulan ke depan.

    “Agar posisi ketersedian pangan kita tetap aman, itulah harapan Pemerintah Provinsi Papua Barat,” terang Fonataba.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Luncurkan Program Penerbangan Subsidi, Jangkau 12 Rute

    Selanjutnya, kata dia, dibutuhkan koordinasi antar leading sektor. Terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah agar tetap memberi opsi-opsi strategis untuk mengendalikan inflasi.

    “Kami mohon bantuannya untuk tetap sama-sama membantu sehingga kita dapat menjaga stabilitas harga di pasar,” tutur Fonataba.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lasarus Ullo menambahkan program Gerakan Pangan Murah sangat efektif dalam rangka mengendalikan inflasi daerah di Provinsi Papua Barat. (LP/13Red).

    Latest articles

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa (1/7/2025) di halaman Mapolda Papua Barat. Dalam kesempatan tersebut bertindak...

    More like this

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat Presiden

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa...

    Jemaah Haji Sorong Wafat Usai Tuntaskan Ibadah, Jenazah Tiba di Kampung Halaman

    SORONG, LinkPapua.com - Salah satu jemaah haji asal Kota Sorong bernama Abdul Rahman meninggal...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...