MANOKWARI, Linkpapua.com- Hujan deras yang mengguyur kawasan Distrik Masni, Kabupaten Manokwari sejak kemarin, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satu titik terdampak cukup parah adalah gedung SMP Negeri 16 di Kampung Wariori.
Sekolah ini terendam banjir dan lumpur. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar siswa dihentikan total hari ini.
Kepala Sekolah SMP Negeri 16, Tabita Silpa mengungkapkan, pihaknya terpaksa meliburkan siswa karena kondisi sekolah yang tak memungkinkan untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.
“Hujan deras Rabu (28/2) siang hingga malam jadi sekolah kami terbenam banjir dan lumpur,” kata Tabita Silpa, Kamis (29/2/2024).
Menurut Tabita, hari ini guru dan siswa bergotong royong membersihkan ruang kelas yang terendam lumpur. Beberapa ruangan tak hanya kebanjiran, tetapi juga terendam lumpur.
“Kami tidak mengadakan belajar mengajar karena guru dan murid melakukan pembersihan,” katanya.
Tabita menjelaskan, pihaknya membutuhkan eksavator untuk menggali parit-parit yang ada di dekat sekolah agar bisa meminimalisir genangan.
“Air meluap karena hujan terus turun sejak beberapa jam dan kondisi parit yang kurang bagus sehingga meluap ke halaman sekolah. Jadi buka hanya ruangan kelas dan ruang guru tetapi juga rumah guru ikut terendam,” katanya.
Air yang meluap ke lingkungan sekolah tersebut setinggi lutut orang dewasa, pada Rabu malam. beberapa guru yang tinggal di lingkungan sekolah terpaksa mengevakuasi dokumen-dokumen penting ke tempat yang lebih aman.
“Tadi sempat ada yang datang, saya tanya mereka bilang dari BPBD,” tutur Tabita sembari berharap pemerintah segera mengerahkan alat berat untuk menggali lokasi parit di sekitar sekolah,”tutupnya.(LP2/Red)