MANOKWARI, linkpapua.com– Pemungutan suara ulang (PSU) digelar serentak di 7 TPS diDistrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Sabtu (24/2/2024). Sejumlah insiden mewarnai PSU pagi tadi.
Insiden pertama terjadi di pagi hari. Polisi terpaksa mengamankan dua warga ketika membawa C Pemberitahuan atau undangan ke TPS yang sedang melaksanakan PSU. Kedua warga tersebut membawa KTP tidak sesuai dengan orangnya.
Selain itu terjadi keributan di TPS 17 di halaman Gereja Maranatha, Jalan Merdeka Manokwari. Keributan dipicu oleh seorang warga ngotot untuk diberikan hak mencoblos karena KTP-nya merupakan warga di lokasi tersebut.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edizzon Isir yang kebetulan berada di lokasi bersama Kapolresta Manokwari turun tangan menengahi masalah itu. Sampai akhirnya warga tersebut diberi ruang mencoblos di TPS.
“Tadi kita temukan ada yang bawa KTP tidak sesuai dengan orangnya tetapi dia membawa undangan,” kata Kapolresta Manokwari Kombes Pol RIvadin Benny Simangunsong.
Dia mengatakan terdapat dua orang yang telah diamankan oleh Polisi dan kini telah dibawa ke Gakumdu.
“Ada dua orang, satu di TPS 18 Kelurahan Amban, yang satu lagi di TPS 17 di halaman gereja Maranatha,” kata Kapolresta.
Meski demikian Kapolresta memastikan sejak pagi hingga saat ini proses pemungutan suara di 7 TPS yang menggelar PSU, berlangsung aman.
“Semua berjalan lancar,” kata Benny Simangunsong.
Saat ini proses pencoblosan sudah selesai digelar. Sisa enunggu beberapa saat untuk dilakukan penghitungan suara. (LP2/red)