25.5 C
Manokwari
Sabtu, Juni 28, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Ali Baham Puji Kontribusi Muhammadiyah di Bidang Pendidikan-Teknologi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com -Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri Rapat Kerja dan Penguatan Ideopolitor (Ideologi Politik dan Organisasi) Muhammadyah yang digelar di Manokwari, Jumat (12/1/2024). Ali Baham mengakui kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan dan ideologi.

    Ia berpesan, Muhammadyah dan Aisyiyah merupakan kekuatan yang diakui keberadaannya. Karena itu, Muhammadiyah harus selalu istiqomah, ikhlas dan mengedepankan kepentingan umat.

    “Muhammadiyah senantiasa dituntut memberi sumbangsih bagi bangsa dan seluruh lembaga yang bernaung di bawah organisasi tersebut. Agar berperan dalam pengembangan di bidang pendidikan terutama di Provinsi Papua Barat,” ujar Ali Baham.

    Baca juga:  Bantu Fasilitas, Hermus Dorong Kemandirian Petani di Prafi Mulya

    Dikatakannya, sebagai pemerintah daerah, ia mendorong agar lebih banyak lagi organisasi keumatan yang konsen di bidang pendidikan. Menurut Ali Baham, pendidikan adalah kunci utama melahirkan generasi emas di masa datang.

    “Bagaimana kita terus mencetak sumber daya manusia di Papua Barat, agar kita bisa maju sejajar dengan daerah lain di berbagai bidang,” harapnya.

    Ali Baham juga menyinggung, soal otonomi khusus serta dampaknya pada kemakmuran rakyat. Ia menjelaskan, otoda pada prinsipnya bertujuan mendekatkan rakyat pada kesejahteraan.

    Baca juga:  Bakal Diresmikan Jokowi, Ali Baham Tinjau Progres Bandara Siboru Fakfak

    Karenanya, otsus harus senantiasa dievaluasi dari berbagai sisi. Sehingga benar benar menyentuh kemaslahatan rakyat.

    Secara khusus Ali Baham mengingatkan Muhammadiyah untuk terus melakukan evaluasi. Termasuk mengevaluasi sumbangan ektsternal dari pemerintah daerah atau dari manapun terhadap Muhammadyah.

    “Semua hal ini harus dievaluasi dan dicatat dengan baik, serta memberikan penghargaan kepada semua yang berkontribusi dalam pengembangan Muhammadyah di Papua Barat,” katanya.

    Dorong Kerukunan Beragama

    Ali Baham menceritakan sejarah masuknya Islam di tanah Papua. Ia juga mengisahkan bagaimana Ottow dan Geisler yang membawa Injil pertama kali di Mansinam Manokwari Papua Barat. Di mana keduanya diantar menggunakan kapal oleh orang – orang Islam dari Kesultanan Tidore.

    Baca juga:  Pius Lustrilanang Resmi Sandang Guru Besar, Waterpauw: Selamat, Prof

    “Oleh karena itu saya berharap agar semua agama di Papua khususnya Papua Barat dapat hidup rukun. Saya juga berpesan agar selalu menyediakan makanan lokal di setiap acara – acara resmi yang diselenggarakan di Provinsi Papua Barat,” imbuhnya. (LP12/red)

    Latest articles

    16 Tim di Manokwari Mentas di Bung Karno Cup, Perebutkan Piala...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 16 tim futsal di Manokwari berpartisipasi dalam Bung Karno Cup yang memperebutkan Piala Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten...

    More like this

    16 Tim di Manokwari Mentas di Bung Karno Cup, Perebutkan Piala Ketua DPC PDI Perjuangan Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 16 tim futsal di Manokwari berpartisipasi dalam Bung Karno Cup yang...

    Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    PONTIANAK, LinkPapua.com - Mahasiswa asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sedang menempuh pendidikan...

    Wamenkop Kunker ke Manokwari, Bahas Pembentukan Koperasi Merah Putih

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamenkop UKM) RI, Ferry...