MANOKWARI, Linkpapua.com -Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bercerita tentang kehebatan nenek moyang orang Papua yang mengarungi laut dari timur ke Barat. Kata Ali Baham, sejarah ini membuktikan bagaimana perjuangan orang Papua untuk sampai ke tanah ini.
“Dulu orang menanyakan siapa yang menguasai laut, maka untuk khususnya tanah Papua, yaitu Suku Biak yang menguasai tanah Papua. Sebab merekalah yang bisa mengarungi laut dari timur ke barat,” tutur Ali Baham saat menghadiri acara lepas sambut 2024 Suku Besar Doreri di Kwawi, Selasa (09/01/2024).
Acara ini dihadiri Bupati Manokwari Hermus Indou selalu kepala suku Doreri, dan Kepala Suku Arfak Dominggus Mandacan.
Ali Baham menuturkan, jika ada orang Doreri, Biak, Numfor di tempat ini, maka tidak salah. Karena mereka mengarungi lautan dengan perahu-perahu besar. Ini menunjukkan perjuangan untuk sampai ke tanah Papua bukanlah perjuangan mudah.
Dalam kesempatan ini, Ali Baham menyampaikan terima kasih kepada Hermus Indou selalu kepala suku Doreri, dan Kepala Suku Arfak Dominggus Mandacan. Ali mengatakan, selama ini ia telah disambut dengan baik saat menginjakkan kaki di Manokwari sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
“Terima kasih sudah menyambut dan menerima kami. Dan itu adalah kekuatan yang besar bagi kami untuk menjalankan tugas”, katanya.
Ia mengemukakan, pada tanggal 5 Februari 2024 akan ada peringatan masuknya Injil pertama kali di tanah Papua khsususnya di Pulau Mansinam. Kemudian pada 14 Februari 2024 akan ada Pemilu.
Ali Baham berharap agar masyarakat menyalurkan hal pilihnya di TPS. Menurutnya, Pemilu adalah pesta demokrasi yang menjadi milik rakyat.
“Kami dan Forkopimda baik provinsi maupun kabupaten, kita pastikan keadaan aman”, imbuhnya. (LP12/red)