27.3 C
Manokwari
Rabu, Januari 15, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Kasus HIV/AIDS di Teluk Bintuni Sudah 799, Wabup: Jauhi Pergaulan Bebas

    Published on

    TELUK BINTUNI , LinkPapua.com – Populasi HIV/AIDS di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, kini mencapai angka 799 kasus. Wakil Bupati (Wabup) Matret Kokop menyampaikan keprihatinan dan berharap ini menjadi consern bersama.

    Hal itu diutarakan Wabup Matret pada seminar tentang dampak HIV/AIDS terhadap masa depan generasi muda di Gedung Women Center, Distrik Bintuni, Sabtu (2/12/2023). Seminar diprakarsai gabungan tokoh pemuda Teluk Bintuni.

    Seminar digelar dalam rangka Hari HIV/AIDS Sedunia 2023. Seminar menampilkan narasumber dr. Amira dan Yeremi Manibuy. Peserta adalah para pelajar SMP dan SMA se-Distrik Bintuni, Menimeri, serta berbagai komunitas pemuda.

    Baca juga:  Bupati Hermus Buka Palang di Puskesmas Wosi: Tak Ada Lagi Konflik

    Wabup Matret menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para pemuda. Menurutnya, ini adalah upaya konkret dalam mencegah HIV/AIDS di kalangan pemuda.

    “Saya ingatkan kepada kita semua bahwa HIV/AIDS di Teluk Bintuni sudah meningkat. Semula hanya 700, sekarang mencapai angka 799 orang. Saya berharap segera ditangani walaupun penanganannya sangat berat serta tidak mudah,” ujarnya.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Sebut Daerah Masih Bergantung Dana Transfer

    Wabup Matret juga berpesan pada generasi muda dan pelajar agar menjauhi pergaulan bebas atau free sex. Sebab, kata dia, pergaulan bebas akan menghancurkan masa depan generasi.

    “Saya sudah sampaikan bukan hanya di sini, tetapi juga di gereja dan masjid agar orang tua memberikan pemahaman pada anak-anak. HIV/AIDS harus ditangani bersama,” katanya.

    Ketua panita pelaksana, Hosana Fimbay, menyampaikan seminar ini diinisiasi komunitas Gabungan Pemuda 7 Suku yang ada di Teluk Bintuni. Menurutnya, ini adalah wujud kepedulian kepada generasi muda..

    Baca juga:  Matret Kokop Soroti Disiplin ASN: Malas Apel, Gaji Tinggi

    “Ini akan menjadi tolok ukur dalam pencengahan HIV/AIDS kepada generasi muda dan pelajar di Teluk Bintuni agar generasi muda sadar akan bahaya HIV/AIDS yang semakin tinggi,” tuturnya.

    Hosana mengapresiasi Dinas Kesehatan serta semua organisasi pemuda yang telah menunjukkan peran aktif sehingga seminar bisa dilaksanakan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Rokok Kretek jadi Salah Satu Komoditi Penyumbang Angka Kemiskinan di Papua...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Seiring dengan pemulihan ekonomj yang tercatat pada Triwulan III 2024 yaitu pada September, kemiskinan di Papua Barat tercatat sebesar 21.08 persen atau...

    Kodam XVIII/Kasuari Gelar Syukuran HUT ke-8

    More like this

    Rokok Kretek jadi Salah Satu Komoditi Penyumbang Angka Kemiskinan di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Seiring dengan pemulihan ekonomj yang tercatat pada Triwulan III 2024 yaitu pada...

    Pemda Manokwari akan Libatkan Tokoh Agama hingga Masyarakat Bahas Perda Pengendalian Miras

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan ditahun ini sejumlah Peraturan Daerah (Perda) yang...

    Ponpes Nurul Jannah Manokwari akan Gelar Liga Panahan Papua

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Modern dan Tahfidz Nurul Jannah Manokwari akan menggelar Liga...