24.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 16, 2024
24.9 C
Manokwari
More

    Tiga daerah jadi perhatian serius Bawaslu Papua Barat

    Published on

    Manokwari,Papua Barat.com-Tiga daerah di Papua Barat akan menjadi perhatian serius Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.

    Anggota Bawaslu Papua Barat Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi, Muhammad Nazil Hilmi, Jumat (27/11), mengatakan pada Pilkada tahun ini pihaknya memiliki peta serta Indeks kerawanan. Daerah-daerah yang masuk dalam zona merah akan memperoleh perhatian dengan pengawasan yang lebih ketat

    Menurutnya ada tiga daerah yang harus mendapat perhatian lebih yakni Kabupaten Manokwari, Kaimana dan Teluk Bintuni. Bawaslu akan memberikan pengawasan lebih spesifik di tiga daerah itu.

    Baca juga:  Minim SDM, Dinas PU dan Perumahan Papua Barat Bakal Dipisah

    “Dari kacamata Bawaslu kerawanan Pilkada tidak semata-mata karena faktor keamanan, bagi kami tidak demikian. Ada beberapa indikator diantaranya, tingkat kecurangan, politik indentitas, netralitas ASN dan beberapa indikator lainya,” katanya.

    Untuk tiga daerah tersebut tersebut Bawaslu akan mengedepankan upaya pencegahan. Sehingga Pilkada berjalan lancar, aman, damai, sehat, jujur dan adil.

    Pilkada serentak di Papua Barat akan dilaksanakan di Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Raja Ampat, Sorong Selatan, Kaimana serta Fakfak.

    Nazil berharap tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di sembilan daerah ini.

    Baca juga:  Cegah Politik Uang, Satgas Bentukan Polda Papua Barat Awasi Ketat TPS

    “Kami berharap KPPS bekerja secara baik, mempedomani aturan yang ada. Kami juga mendorong pengawas kami bekerja secara cermat sehingga jika ada kecenderungan yang mengarah pada pelanggaran bisa dicegah,” kata .

    Dia mengutarakan bahwa Bawaslu mengawal semua tahapan Pilkada di daerah tersebut. Untuk pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember mendatang pihaknya pun telah menyiapkan pengawas sesuai jumlah TPS yang disiapkan KPU.

    “Jumlah TPS yang tersebar di sembilan kabupaten ini total 1.879. Satu TPS akan diawasi satu pengawas dari Bawaslu,” kata Nazil lagi.

    Baca juga:  Kementerian PUPR Serahkan Hasil Program Revitalisasi dan Pembangunan Sekolah di Manokwari

    Sedangkan untuk teknis pelaksanaan pemungutan suara, lanjut Nazil, KPU merekrut tujuh orang per-TPS sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

    Ia berharap petugas KPPS di 1.879 TPS itu mendapat bekal yang cukup, baik pada aspek administrasi maupun aturan terkait kepemiluan. Sehingga mereka bisa bekerja secara profesional ada Pilkada ini.

    “Netralitas penyelenggara baik KPU dan jajaran maupun Bawaslu dan jajaran yang penting untuk menyukseskan Pilkada serentak 2020 di Papua Barat,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    0
    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengajukan permintaan kepada pemerintah terkait...

    More like this

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...

    KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    SORONG, linkpapua.com- Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) KPK RI melakukan rapat koordinasi (rakor)...

    BI Papua Barat Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dorong Perkembangan UMKM dan Pariwisata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar kompetisi karya...