MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroy, menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegaf menyambut kedatangan tim penilai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kedatangan tim penilai Kemenkes, kata Yosias, untuk melihat langsung kondisi di Pegaf yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai daerah bebas malaria. Deklarasi berlangsung pada peringatan Hari Malaria Sedunia di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (7/11/2023).
“Tim penilai dijadwalkan tiba pada 25 November mendatang. Kami siap menerima tim penilai dan menjalani penilaian terhadap distrik-distrik dan kampung-kampung untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan,” ujarnya.
Di luar itu, Yosias menanggapi usulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat yang menyatakan Pegaf kekurangan tenaga medis. Ia mengakui pihaknya tambahan tenaga kesehatan, terutama yang mengurusi operasional puskesmas.
“Semua yang dibutuhkan di 10 puskesmas atau 9 puskesmas dan 1 pustu plus sudah kami ajukan ke kementerian. Kami siap menerima tenaga kesehatan, baik dokter spesialis, dokter umum, maupun tenaga kesehatan lainnya yang diperlukan di masing-masing puskesmas,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa pendaftaran untuk tenaga kesehatan akan dibuka mulai 14 November mendatang. Dengan adanya pendaftaran ini, diharapkan kebutuhan tenaga kesehatan di semua puskesmas dapat terpenuhi. (LP12/Red)