24.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 16, 2024
24.9 C
Manokwari
More

    BI dan Pemkab Manokwari Tanam Padi Organik Berbasis MA 11, Upaya Kendalikan Inflasi Pangan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melakukan penanaman padi organik berbasis Microbachter Alfalfa (MA) 11 di Kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, Kamis (19/10/2023). Penanaman ini merupakan upaya konkret dalam mengendalikan inflasi pangan.

    Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Rommy Tamawiwy, menekankan pentingnya upaya pengendalian inflasi pangan untuk menciptakan kedaulatan pangan, khususnya di Manokwari.

    Baca juga:  Disperindag Manokwari Gelar Pelatihan Manajemen Ekspor Dorong Pertumbuhan IKM

    “Ini akan menjawab ketersediaan pangan sehingga tidak saling bergantung dan berharap pangan dari daerah lain. Meskipun memang sejumlah daerah lebih memprioritaskan daerahnya sehingga mulai menahan pengiriman barang ke luar daerah,” ujarnya.

    Tamawiwy menambahkan melalui pemanfaatan potensi dan ketersediaan lahan yang ada, Manokwari seharusnya mampu menjadi lumbung beras.

    Baca juga:  18 Rumah Terdampak Pengembangan Bandara Rendani, Bupati Manokwari Temui Warga

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manokwari, Kukuh Saptoyudo, mewakili Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengapresiasi langkah BI dalam menjaga ketersediaan pangan.

    “Langkah ini akan membawa solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan pangan,” katanya.

    Kukuh juga mengungkapkan manfaat penggunaan pupuk organik sebagai solusi inovatif mendukung penanaman padi organik berbasis MA 11.

    Baca juga:  Jelang Nataru, Bupati Manokwari: Komoditas Penyumbang Inflasi Mesti Jadi Perhatian

    “Diharapkan petani di wilayah ini mampu memproduksi limbah pertanian dan peternakan sendiri sehingga biaya produksi pertanian dapat ditekan dan produktivitas panen dapat ditingkatkan,” jelasnya.

    Padi organik berbasis MA 11 Kampung Udapi Hilir ditanam di lahan seluas 1/4 hektare dan melibatkan sejumlah kelompok tani. (LP3/Red)

    Latest articles

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    0
    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengajukan permintaan kepada pemerintah terkait...

    More like this

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong...

    Elias Lamere Kritisi Kecurangan Pileg 2024: KPU Teluk Bintuni Akui Kesalahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Elias Lamere yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR Provinsi Papua...

    Dokter Engeline Ingatkan Wanita Manokwari Pentingnya Skrining Kanker Serviks sejak Dini

    MANOKWARI, Linkpapua.com -Dr. Engeline Chelsya Setiawan, pemilik Klinik Kecantikan dr. Eline Aesthetic Center di...