27.2 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Satgas : Periksa kesehatan rutin bisa cegah risiko buruk COVID-19

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah risiko buruk akibat terpapar COVID-19.

    “Banyak masyarakat yang tidak tau
    status kesehatanya, karena jarang bahkan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Rabu (18/11).

    Juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Papua Barat ini mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 yang meninggal di daerah ini memiliki penyakit penyerta.

    Baca juga:  BPJS Klaim tak Ada Gagal Bayar di RS: Fasilitas Harus Lebih Nyaman

    Selain itu, dari sekian pasien COVID-19 yang selama ini ditangani, penyakit penyerta sangat berpengaruh terhadap perkembangan virus dalam tubuh pasien.

    Dengan kontrol kesehatan lengkap, katanya, masyarakat akan tahu status kesehatannya. Selanjutnya bisa melakukan upaya, jika ada bibit penyakit kronis dapat segera dicegah agar tidak memburuk.

    “Dan sebaiknya itu rutin dilakukan minimal setahun sekali. Misalnya penyakit gula, kalau gula kita tinggi dalam tubuh virus akan cepat berkembang. Maka kita harus rutin periksa darah supaya tahu dan bisa dikontrol agar normal,” katanya lagi.

    Baca juga:  BPOM Sebut Masih Ada Layanan Kefarmasian di Manokwari tak Penuhi Standar

    Ia pun berharap Dinas Kesehatan di seluruh daerah kembali menggencarkan gerakan hidup sehat. Hal ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

    Ia bersyukur angka kematian pada kasus COVID-19 di Papua Barat cukup rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

    Baca juga:  Warga Sambut Baik Sosialisasi Pencegahan DBD di Kampung Bouw

    Secara akumulatif jumlah warga yang terpapar COVID-19 Papua Barat saat ini tercatat sebanyak 4672 orang. Dari jumlah tersebut, 4116 berhasil sembuh dan 72 orang meninggal dunia.

    Saat ini masih ada 484 pasien COVID-18 yang dirawat. Angka kematian pada kasus COVID-19 di Papua Barat 1,5 persen dan angka kesembuhan 88,1 persen.(LPB1/red)

    Latest articles

    Gubernur Dominggus Buka Raker RPJMD, Satukan Visi Pembangunan Papua Barat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD Papua Barat 2025-2029 di Auditorium...

    More like this

    Lewat Program Rujuk Balik, Pasien Diabetes di Manokwari Jalani Pengobatan Tanpa Khawatir Biaya

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Program Rujuk Balik (PRB) dari BPJS Kesehatan terbukti membantu pasien di...

    BPJS Kesehatan Manokwari Jamin Peserta JKN akan Tetap Terlayani selama Libur Idul Fitri

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang libur Idul Fitri 1446 H, Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial...

    BPJS Kesehatan Berharap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kanal Pembayaran yang Semakin Praktis

    MANOKWARI, Linkpapua.com-BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memastikan agar peserta...