26 C
Manokwari
Minggu, Mei 19, 2024
26 C
Manokwari
More

    Luas Panen Padi dan Produksi Beras Papua Barat 2022 Turun

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat merilis data luas panen dan produksi padi di Papua Barat 2022. Hasilnya, luas panen padi maupun produksi padi dan beras Bumi Kasuari sepanjang 2022 lalu mengalami penurunan.

    Berdasarkan Survei Kerangka Sampel Area (KSA), total luas panen padi Papua Barat pada 2022 sebesar 5,46 ribu hektare, dengan luas panen tertinggi Maret 1,21 ribu hektare dan luas panen terendah Juli 0,02 ribu hektare.

    “Jika dibandingkan dengan 2021, luas panen padi 2022 mengalami penurunan sebesar 0,95 ribu hektare (14,88 persen),” demikian dikutip LinkPapua.com dari berita resmi BPS Papua Barat, Jumat (15/9/2023).

    Jika dilihat lebih detail menurut kabupaten/kota, tiga kabupaten/kota yang memberikan kontribusi luas panen padi terbesar pada 2022, yaitu Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan (Mansel), dan Sorong dengan luas panen masing-masing 15,55 ribu hektare, 4,93 ribu hektare, dan 2,37 ribu hektare.

    Baca juga:  Panen Raya 300 Hektare Lahan di Mansel, Petani Terima Kasih ke Prabowo

    Tiga kabupaten/kota yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan luas panen padi 2022 dibandingkan 2021, ialah Mansel, Manokwari, dan Sorong. Ketiga kabupaten/kota ini mengalami penurunan luas panen cukup signifikan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, masing-masing 0,26 ribu hektare, 0,18 ribu hektare, dan 0,14 ribu hektare. Sementara itu, peningkatan luas panen padi hanya terjadi di Fakfak.

    Selanjutnya, total produksi padi di Papua Barat selama 2022 sekitar 23,96 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau turun sebesar 2,96 ribu ton (11 persen) dibandingkan 2021.

    Jika dilihat lebih rinci, peningkatan produksi padi tertinggi terjadi pada Maret 2022, yaitu lebih tinggi sekitar 2,89 ribu ton dibandingkan Maret 2021. Sementara itu, penurunan produksi padi yang cukup signifikan terjadi pada April 2022, yaitu 3,25 ribu ton dibandingkan produksi padi April 2021.

    Baca juga:  Marak Jambret, Polda Papua Barat Akan Tingkatkan Patroli

    Produksi padi tertinggi pada 2022 terjadi pada Maret, yaitu mencapai 5,68 ribu ton dan produksi terendah terjadi pada Juli, yaitu 0,09 ribu ton GKG.

    Hal ini berbeda dengan kondisi 2021, yang produksi padi tertinggi terjadi pada September, yaitu 5,18 ribu ton, sedangkan produksi terendah terjadi pada Juli, yaitu 0,05 ribu ton.

    Wilayah penghasil padi terbesar pada 2022 didominasi Manokwari. Lebih dari 50 persen produksi padi di Papua Barat disumbangkan Manokwari, sedangkan penyumbang terbesar kedua dan ketiga adalah Mansel dan Sorong.

    Baca juga:  Oktober 2023, Inflasi Tahunan Papua Barat 3,86 Persen

    Peningkatan produksi padi yang terjadi pada 2022 sebagian besar disumbang Manokwari. Sementara itu, penurunan produksi padi yang cukup besar terjadi di Mansel, Sorong Selatan, dan Teluk Bintuni.

    Sebagian besar kabupaten/kota yang berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan dan penurunan produksi padi pada 2022 merupakan kabupaten/kota sentra produksi padi di Papua Barat.

    “Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi pada 2022 setara dengan 14,40 ribu ton beras, atau turun 1,78 ribu ton (11 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada 2021,” tulis BPS Papua Barat.

    Produksi beras pada 2021 adalah 16,18 ribu ton. Sejalan dengan produksi padi, produksi beras terbesar pada 2022 terjadi pada Maret, yaitu sekitar 3,4 ribu ton beras. (*/Red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan...

    Pembukaan MTQ X Teluk Bintuni: Merajut Moderasi dan Toleransi Keagamaan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Suasana khusyuk terasa di gelanggang Argosigemerai SP 5, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten...

    BP Target 2029 Presentase Tenaga Kerja Lokal Capai 85%

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan IPA Convex 2024 yang digelar di ICE BSD Tangerang, Kathy...