27.2 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Seleksi CPNS, Budoyo Sebut Pemkab Manokwari Sudah Perjuangkan OAP

    Published on

    Manokwari–Pelaksana Tugas Bupati Manokwari, Edi Budoyo menyebutkan bahwa pemerintah kabupaten sudah berusaha memperjuangkan nasib orang asli Papua (OAP) pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2018.

    “Saya tidak terlibat sejak awal terkait penerimaan CPNS ini. Saya terlibat baru sekitar satu minggu lalu saat mau pengumuman,” ucap Budoyo saat menemui massa yang berdemonstrasi di Manokwari, Senin (3/8).

    Pekan lalu sebelum hasil seleksi CPNS diumumkan, kata Budoyo, ia menanyakan hasil seleksi kepada kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Setelah melihat hasilnya, pihaknya pun kembali menanyakan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi tentang kuota 80 persen bagi OAP.

    Baca juga:  Taat Prokes, DPRD Manokwari Laksanakan Sidang Paripurna Istimewa secara Hybrid

    “Kita sudah berjuang tapi Kemenpan RB tidak setujui. Kami pun selanjutnya melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk persiapan pengumuman,” kata dia lagi.

    Ia pun berharap, massa menyerahkan aspirasi yang dibawa selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa pembukaan formasi CPNS di Papua Barat tertunda sejak 2014. Sejak saat itu tidak ada penerimaan CPNS hingga tahun 2018 karena terkendala terkait sistem online juga akibat moratorium.

    Baca juga:  Pemilu 2024, DPD PKS Manokwari Inginkan Format Dapil 2019

    Menurut dia, pemerintah daerah sudah berjuang dan akhirnya disetujui presiden dengan sistem online terbatas atau lokal

    “Selanjutnya kita berjuang lagi untuk mendapat kouta 80:20. Ini pun sudah disetujui pak Presiden,” katanya seraya menyebutkan untuk Pemprov Papua Barat formasi 2018 dimanfaatkan untuk pegawai honorer sebanyak 1.283 orang.

    Baca juga:  Ratusan Calon Anggota Polri Padati Polresta Manokwari

    Terkait formasi CPNS tahun 2018, kata gubernur, hasil CPNS sudah ada sejak Desember 2019 namun belum bisa diumumkan karena masih ada yang harus diperbaiki.

    “Formasinya saat itu belum terinci dan kuotanya belum sesuai yang kita inginkan yakni 80 untuk OAP dan 20 persen untuk nonPapua. Sehingga kita belum umumkan,” sebutnya lagi.

    Setelah menerima aspirasi para pencari kerja ini, gubernur berjanji akan membahas dan diperjuangkan hingga ke Presiden Joko Widodo. (*/LPB1)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....

    Pemprov PB Minta Persiapan Kedatangan Wamendagri dan Pangdam Kasuari Dimatangkan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta seluruh stakeholder mematangkan persiapan kedatangan Wakil Menteri...

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...