MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, baru-baru ini melakukan pertemuan strategis dengan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Waterpauw dalam pertemuan itu melobi agar pesawat Garuda Indonesia menerbangi Bandara Rendani, Kabupaten Manokwari. Hasilnya, pesawat perusahaan pelat merah itu akan beroperasi di bandara kebanggaan masyarakat Manokwari jika landasan pacu atau runway bandara telah diperpanjang.
“Dalam waktu cepat pesawat Garuda Indonesia akan masuk Bandara Rendani sehingga tidak perlu lagi transit di Sorong (Bandara Domine Eduard Osok). Kita usahakan dari Manokwari bisa langsung ke Jakarta maupun ke kota besar lainnya,” ujar Waterpauw saat menghadiri pembukaan Porsebank BMPD Papua Barat di GOR Sanggeng, Manokwari, Sabtu (12/8/2023)
Waterpauw menjelaskan begitu runway Bandara Rendani telah diperpanjang, pesawat Garuda Indonesia langsung memulai aktivitasnya. Terlebih, kata dia, BP Bintuni sudah menjamin 40 kursi tiap harinya.
“Terus terang kita sebenarnya dimudahkan karena BP Bintuni menjamin 40 seat setiap hari. Yang penting (runway) bandara diperpanjang karena persyaratan dari mereka begitu,” ungkapnya.
Ia menegaskan rencana ini juga telah mendapatkan persetujuan dari pemangku kebijakan terkait dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ini tentunya memperkuat tekad Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat membawa Garuda Indonesia ke wilayahnya.
“Support dari semua, dari Kementerian Perhubungan, dari Dirut Garuda, semua setuju. Percepat perpanjangan bandara kita, (Garuda Indonesia) masuk,” ucapnya.
Untuk diketahui, pengerjaan perpanjangan runway Bandara Rendani untuk tahun ini sekitar 500 meter. Sementara, panjang runway fungsional saat ini 2.000 meter. (LP9/Red)