MANOKWARI, LinkPapua.com – DPR Papua Barat telah mengirim surat ke Pemprov Papua Barat untuk segera menunjuk pengganti Sekretaris Dewan (Sekwan), FM, yang saat ini berada dalam tahanan Kejati Papua Barat.
Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, mengatakan jabatan Sekwan telah kosong selama beberapa waktu sejak Sekwan FM ditetapkan tersangka oleh Kejati Papua Barat atas kasus dugaan korupsi. Hal ini mengakibatkan gangguan dalam pelaksanaan tugas-tugas yang seharusnya dijalankan.
“Sejak hari Kamis (pekan) lalu kami sudah serahkan nama untuk menggantikan Sekwan. Kita harap Gubernur (Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw) segera mengambil langkah soal pelaksana tugas Sekwan sehingga pelayanan bisa maksimal kepada pimpinan dan anggota DPR,” ujar Wonggor kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Wonggor menyatakan fraksi-fraksi di DPR Papua Barat telah mempertanyakan langkah-langkah yang diambil pimpinan terkait kekosongan jabatan Sekwan.
Terkait dengan jumlah nama, Wonggor mengungkapkan ada tiga direkomendasikan. “Ada tiga nama yang kita usulkan. Dua nama dari internal Sekretariat DPR dan satu nama dari luar Sekretariat DPR. Kita menunggu keputusan dari (Pj) Gubernur saja,” jelasnya.
Wonggor bahwa calon Sekwan yang akan ditunjuk harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai pekerjaan di lembaga politik. Oleh karena itu, orang yang berpengalaman di Sekretariat DPR sangat dibutuhkan.
Ia berharap agar calon Sekwan tidak diambil dari luar sekretariat DPR karena akan memerlukan waktu penyesuaian yang cukup lama dengan pimpinan dan anggota DPR.
Tidak hanya itu, Wonggor juga berharap agar Pj Gubernur dan Sekwan Papua Barat dapat melakukan penataan ulang terhadap Sekretariat DPR secara menyeluruh. Evaluasi tidak hanya dilakukan terhadap jabatan, tetapi juga terhadap seluruh pejabat di sekretariat. (LP9/Red)