JAKARTA, LinkPapua.com – Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan betapa pentingnya revolusi mental senapas dengan konsep gerakan perubahan yang akan mendorong restorasi di Indonesia.
Pernyataan ini diungkapkan dalam pidato politiknya pada saat apel siaga perubahan NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Menurut Surya Paloh, revolusi mental yang diinisiasi proklamator Soekarno atau Bung Karno memiliki tujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera.
“Revolusi mental senapas atau sejalan dengan konsep gerakan perubahan. Oleh karena itu, pada tahun 2014 lalu dengan kekuatan Partai NasDem kita dukung memenangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Surya Paloh menjelaskan dukungan NasDem terhadap Jokowi sebagai calon presiden pada saat itu didasarkan pada keyakinannya bahwa dengan konsepsi dan pemikiran yang sama mengenai revolusi mental, Indonesia akan mencapai kemajuan yang signifikan di masa depan.
“Tapi, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan,” ucap Surya Paloh disambut sorakan dukungan dari ratusan ribu kader NasDem yang membanjiri SUGBK.
Dalam konteks peringatan 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Surya Paloh menegaskan bahwa revolusi mental yang diusung founding father bangsa ini belum sepenuhnya terwujud. Ia mengingatkan kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pejuang bukanlah semata-mata hadiah atau pemberian.
Kemerdekaan, kata dia, harus diwujudkan melalui kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, bukan melalui maraknya kasus korupsi dan tingginya tingkat kemiskinan.
Sebagai pendiri partai politik yang menentang praktik mahar politik, Surya Paloh mengingatkan seluruh kader untuk terus mengawal dan mendorong gerakan perubahan guna membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. (*/Red)