BINTUNI, Linkpapua.com—Sebanyak 44 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Teluk Bintuni, terdiri atas 14 jamaah laki-laki dan 30 jamaah perempuan, Jumat (2/6/2023) resmi dilepas oleh Bupati Petrus Kasihiw.
Bupati Kasihiw berharap, seluruh calon jamaah haji tahun 2023, dapat berangkat dan tiba dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Dirinya juga berharap, mereka yang pergi berangkat haji saat sekembalinya mampu menjadi haji yang mabrur/mabruroh.
“Semoga bapak-ibu berangkat dan pulang kembali ke tanah air Indonesia, khususnya Sisar Matiti dalam keadaan sehat dan selamat,” ucap Kasihiw.
Pemda Teluk Bintuni menanggung biaya transportasi CJH, untuk rute Bintuni-Makasar, itu diberikan untuk perjalan pergi dan pulang. Selain itu, pemkab juga berencana memberangkatkan sebanyak 100 orang untuk kegiatan wisata rohani.
“Jumlah ini terbagi dari umat Islam, Nasrani, Hindu, untuk dapat berangkat menunaikan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Seperti umroh untuk umat islam. Ini menjadi janji iman saya bersama Wakil Bupati Matret Kokop,” tutur Kasihiw.
Kepala Kantor Kementerian Agama Husain Al-hamid melaporkan, musim haji kali ini, kabupaten Teluk Bintuni memberangkatkan CJH lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 37 orang.
“Tahun ini kita berangkatkan 44 orang sudah dengan petugas haji,” katanya.
Dijadwalkan seluruh rombongan CJH Teluk Bintuni akan bertolak ke tanah suci dengan melalui rute Bintuni-Manokwari-Makassar-Jeddah. Untuk rute Bintuni-Manokwari ditempuh dengan melalui perjalanan darat pada Sabtu (3/6/2023) besok.
“Selanjutnya akan diberangkatkan menuju embarkasi Makassar. Direncanakan dari Makasar akan dilakukan pelepasan secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Barat menuju ke tanah suci.
Husain menambahkan, calon jamaah haji harus benar-benar menjaga kesehatan fisik. Sebab ibadah haji menunaikan membutuhkan kondisi fisik yang sehat.