28.2 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
28.2 C
Manokwari
More

    Mundur dari PDIP Manokwari, Abraham Rumkorem Berlabuh ke Golkar

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com–  Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan mundur dari kepengurusan partai menjelang Pemilu 2024. Salah satunya adalah mantan Wakil Ketua Bappilu PDIP Manokwari Abraham Y Rudolf Rumkorem.

    Abraham Rumkorem meninggalkan PDIP dan memilih bergabung ke Partai Golkar. Ia menuturkan alasan pengunduran dirinya dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

    “Saya memilih mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Bapilu dan pengurus DPC PDIP dan bergabung ke Partai Golongan Karya. Ada alasan prinsipil,” kata Abraham Y, Sabtu (13/5/2023)

    Abraham merupakan kader senior PDIP. Sejak kurang lebih 7 tahun ia menjabat Wakil Ketua Bidang Bapilu DPC PDIP Kabupaten Manokwari.

    “Sudah memasukan surat pengunduran diri yang kami ajukan ke DPP, bahkan sudah dikeluarkan dari grup Whatsaap PDIP,” kata Rumkorem.

    Kata Dia, keputusan tersebut diambil meskipun dengan berat hati. Ia mengaku mencintai PDIP, tapi tak lagi sejalan dengan kebijakan internal partai.

    Baca juga:  Daftarkan 30 Bacaleg, Golkar Manokwari Optimistis Menang di Pemilu 2024

    “Karena di Partai Golkar kita masih ada rasa kekeluargaan bahkan kita lebih dihargai. Bahkan saya baru masuk bisa langsung diterima sebagai wakil ketua bidang pemenang Pemilu DPC Partai Golkar, padahal saya orang baru, kalau di partai lama untuk mendapat jabatan ini butuh waktu dan proses yang panjang,” tuturnya.

    Selain itu kebijakan internal partai yang ia anggap tidak menghargai kader yang berproses sejak lama di PDIP.

    “Kita sayang partai, selama di PDIP kita makan tidak makan tetapi tetap kita bangga berada di PDIP, namanya kebijakan internal yang tidak berpihak pada Kader. Kami kader lama tapi tsk dihargai,” katanya.

    Dia mengungkap sekitar 70 kader partai PDIP secara berangsur mengundurkan diri dari kepengurusan. Selain kepala badan saksi DPC PDIP, Sekertaris PAC Distrik Prafi, ada juga Bendahara PAC Distrik Mansi

    Baca juga:  Wabup Ungkap Tren Penanganan Stunting Bintuni yang Kini Nomor 2 di Papua Barat

    “Kebijakan partai memasukan orang baru masuk ke daftar caleg namun kita yang kader lama sekitar 70 orang tidak diakomodir. Termasuk kawan saya dulu menjabat sebagai Badan Saksi Nasional DPC PDIP Manokwari,” tuturnya.

    Mereka yang baru direkrut ini merupakan kader baru yang diakomodir masuk caleg di PDIP. Hanya sebagian kecil kader lama yang dimasukan sebagai caleg.

    Sekretaris DPC PDIP Manokwari Rahman Manganti membenarkan sejumlah kader partai keluar dari PDIP Manokwari. Rahman menyebut, pendaftaran sebagai caleg di partai itu dari Bulan Maret 2023

    “Yang mendaftar sampai 200 persen dari jumlah caleg, kemudian disaring lagi sehingga kita di PDIP itu hasil pencalonan dan penjaringan dilaporkan ke Jakarta. Hasilnya disampaikan kembali dari DPP ke kita di daerah, hasilnya tidak terakomodir 100 persen. Bahkan saya punya Ketua Bappilu Abraham Rumkorem dan Ketua Badan Saksi Nasional DPC PDIP Muzair, juga tidak terakomodir sebagai caleg,” katanya, Sabtu (13/5/2023).

    Baca juga:  Hari ini, PDIP Manokwari Resmi Daftarkan 30 Bacaleg ke KPU

    Rahman menyebut bahwa, partai kemudian memberikan ruang atau kesempatan kepada para kader sebelum DCS dari KPU keluar , mereka mencari partai.

    “Ada yang ke Golkar, PAN, PKS jadi itu betul,” katanya.

    Rahman membantah bahwa kader yang keluar berkisar 70 Orang seperti yang disebutkan oleh Abraham Rumkorem.

    “Tidak sampai 70 Orang, sekitar 30 orang itu ketua bapilu, badan saksi dan sebagian dari DPC,” ucapnya.

    Meski demikian Rahman menyebut partai yang di pimpin oleh Bupati Manokwari itu menargetkan 8 kursi di DPRD Manokwari. (*)

    Latest articles

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem absensi elektronik berbasis pengenalan wajah atau face recognition bagi ASN....

    More like this

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem...

    Legislator DPR RI Sebut DOB Papua Butuh Pengawalan Serius, Bukan Hanya Anggaran

    JAKARTA, LinkPapua.com - Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, menyebut keberhasilan Daerah Otonomi...

    DAS Wariori Kritis, BPBD Papua Barat Sebut Banjir di Mansaburi Ancaman Permanen

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat menyebut banjir yang terus...