27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Polda PB Gagalkan Penyelundupan 2 Karung Ganja di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat menggagalkan upaya penyelundupan dua karung berisi ganja di Pelabuhan Manokwari pada Sabtu (4/3/2023). Barang haram ini diduga dipasok dari Papua Niugini (PNG).

    Ganja tersebut dibawa oleh seorang pria bernama FK (19), warga Jalan Gunung Salju Amban Manokwari. FK yang diduga bandar turut diciduk dalam operasi penyergapan itu.

    Pengungkapan sekarung ganja ini berawal dari laporan masyarakat kepada tim Ditresnarkoba Polda. Dilaporkan bahwa ada penyelundupan ganja dalam jumlah besar melalui kapal dari Jayapura Provinsi Papua menuju Manokwari, Papua Barat.

    Baca juga:  P2TIM-PMI Teluk Bintuni Gelar Donor Darah, Libatkan 138 Pendonor 

    “FK ditangkap membawa barang bukti ganja seberat 6,6 kilogram asal PNG melalui Jayapura,” kata Direktur Ditreserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol Indra Napitupulu, Rabu (8/3/2023)

    Napitupulu menjelaskan, 6,6 kilogram ganja itu bagi dalam dua karung berukuran berbeda.

    “Ganja tersebut diisi di dalam dua karung satu karung merek Silel Rice, berukurang 10 kilogram dan karung berukuran 5 kilogram serta terdapat dua buah lintingan ganja yang diisi di dalam ransel,” ucapnya.

    Baca juga:  BNN Papua Barat Bongkar Sindikat Narkoba Papua Nugini, Amankan 10 Kg Ganja

    FK tak bekerja sandiri. Ia ditemani rekannya, Y.

    Hanya saja, saat tiba di Pelabuhan Biak, Y turun di Biak, Provinsi Papua. Sementara FK melanjutkan perjalanan ke Manokwari.

    “FK menerima barang bukti ganja dari Y saat kapal hendak bertolak dari pelabuhan Biak, menuju Pelabuhan Manokwari,” jelas Indra.

    Y sendiri masih dalam perburuan. FK saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Papua Barat sejak ditangkap Sabtu. Ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

    Baca juga:  BNN Papua Barat Gagalkan Penyelundupan Narkotika Lintas Daerah, Ganja Milik Bandar Lama

    “Kita sedang melakukan pengembangan untuk menangkap bandar di atasnya,” ucap Indra Napitupulu.

    FK disangka dengan pasal Primer Pasal 114 Ayat (2) Subsider pasal 111 ayat (2) lebih Subsider 127 ayat (1) huruf A, UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau paling singkat 6 tahun penjara dan atau denda Rp13 miliar. (*)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Pilkada Sorsel: Diantar Ribuan Simpatisan, KPK dan KYS Resmi Daftar di PKB dan PDI P

    SORSEL,linkpapua.com- Paulinus Kora (KPK) dan Yonatan Salambau (KYS) hari ini resmi mendaftar sebagai calon...