29 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
29 C
Manokwari
More

    BPS: Desember 2022, Jumlah Penerbangan di Papua Barat Menurun 10,13 Persen

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala BPS Papua Barat Maridje Pattiwaellapia menyebut, di bulan Desember 2022 jumlah penerbangan di Papua Barat mengalami penurunan sebesar 10,13 persen. Jumlah penumpang juga turun 18,53 persen.

    Jumlah penerbangan pada Desember 2022 sebanyak 2.208 pesawat atau mengalami penurunan sebesar 10,13 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang pada Desember 2022 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni sebesar 18,53 persen atau sebanyak 147.674 orang,” jelas Maridje, Rabu (1/3/2023).

    Dia mengungkapkan, jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada bulan Desember 2022 sebanyak 1.364,78 ton atau turun 52,31 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
    Penurunan jumlah penerbangan kata Maridje, terjadi pada beberapa bandara antara lain Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 39,88 persen. Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 30,77 persen.

    Baca juga:  Disdukcapil Papua Barat dan Mansel Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk di Daerah 3T

    Bandara Kambuaya-Maybrat juga turun sebesar 21,43 persen dan Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 15,38 persen.

    Sedangkan Bandara yang mengalami kenaikan jumlah penerbangan yakni Bandara Torea-Fakfak sebesar 43,40 persen, Bandara Rendani-Manokwari sebesar 28,99 persen, Bandara Utarum-Kaimana sebesar 20,00 persen, Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 16,00 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 11,76 persen.

    Selanjutnya Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 11,11 persen, Bandara Teluk Bintuni sebesar 5,56 persen dan Bandara Babo-Teluk Bintuni sebesar 3,66 persen.

    “Secara kumulatif, jumlah penerbangan Bulan November dan Desember 2022 sebanyak 4.665 pesawat,” paparnya.

    Maridje juga menjelaskan bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang antara lain Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 44,45 persen, Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 33,14 persen, Bandara Teluk Bintuni sebesar 22,50 persen, Bandara Inanwatan- Sorong Selatan sebesar 18,22 persen, Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 14,53 persen, Bandara Babo-Teluk Bintuni sebesar 9,82 persen dan Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 2,54 persen.

    Baca juga:  Lambert Jitmau Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Papua Barat Daya

    Sedangkan bandara yang mengalami kenaikan jumlah penumpang yakni Bandara Rendani-Manokwari sebesar 40,73 persen, Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 32,91 persen, Bandara Torea-Fakfak sebesar 28,69 persen, Bandara Utarum-Kaimana sebesar 10,55 persen dan Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 7,23 persen.

    “Jumlah penumpang secara kumulatif Bulan November dan Desember 2022 sebanyak 328.941 orang, ” jelasnya.

    Dia juga menjelaskan kaitan dengan penurunan jumlah barang melalui udara. Bandara Domine Eduard Osok-Sorong merupakan Bandara yang mengalami penurunan terbesar jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara yakni sebesar 60,32 persen pada Bulan Desember 2022.

    Baca juga:  Inflasi Tahunan Papua Barat 2,69 Persen September 2023

    Kemudian disusul oleh Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 42,43 persen, Bandara Teluk Bintuni sebesar 25,58 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 15,63 persen, Bandara Rendani-Manokwari sebesar 10,99 persen dan Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 1,89 persen.

    Sedangkan bandara yang mengalami kenaikan jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara antara lain Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 715,58 persen, Bandara Torea-Fakfak sebesar 43,16 persen, Bandara Utarum-Kaimana sebesar 25,95 persen, Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 11,79 persen dan Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 0,44 persen.

    Sementara itu Bandara Babo-Teluk Bintuni tidak terdapat barang yang diangkut oleh angkutan udara. Kumulatif jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara bulan November dan Desember 2022 sebanyak 4.226,81 ton. (LP9/Red)

    Latest articles

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 47 Program Prioritas 2025, Infrastruktur Mendominasi

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mencatat sedikitnya 47 program masuk dalam skala prioritas RKAPD 2025. Dari seluruh program ini, 17 item masuk dalam skala...

    More like this

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 47 Program Prioritas 2025, Infrastruktur Mendominasi

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mencatat sedikitnya 47 program masuk dalam skala prioritas RKAPD...

    Dinas PUPR Evaluasi Progres Proyek DAK di Papua Barat Daya

    SORONG, Linkpapua.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat Daya tengah mengevaluasi progres...

    Wamendagri Sebut Pendataan OAP Penting agar Program Tepat Sasaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengatakan pentingnya pemerintah Provinsi untuk...