MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 45 jurnalis asal Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya diundang mengikuti Media Gathering SKK Migas Perwakilan Papua Maluku (Pamalu), Rabu (23/2/2023)
Kegiatan ini dipusatkan di Manokwari. Menghadirkan narasumber terdiri atas Galih Agusetiawan, Kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu dan BP Indonesia masing-masing, Desy Unidjaja, Head of Communications and External Affairs BP Indonesia dan Budy Hermawan, Tangguh Sustainable Project Manager, serta Ermawati Siregar, Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Papua Barat.
Galih Agusetiawan berharap, kegiatan tersebut sebagai titik awal mempererat hubungan kemitraan yang berkesinambungan bersama jurnalis, khususnya jurnalis yang berada di Papua Barat.
Momentum media gathering tak disia-siakan oleh para jurnalis. Sesi tanya jawab dimanfaatkan untuk melontarkan berbagai pertanyaan seputar pekerjaan hulu migas para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan dampat kesejahteraan terhadap masyarakat.
“Terima kasih atas kolaborasi ini sehingga bisa menyelenggarakan ajang silaturahmi dalam momentum media gathering bersama rekan-rekan wartawan di Papua Barat,” ucap Galih.
Sebagai salah satu KKKS, Desy Unidjaja mengungkap, BP Indonesia telah beroperasi di Indonesia lebih dari setengah abad, tepatnya sejak 55 tahun silam. BP Indonesia merupakan perusahaan pemegang hak atas pengelolaan dalam suatu blok atau wilayah kerja yang melakukan kegiatan eksplorasi, eksploitasi minyak dan gas bumi di Indonesia.
Diketahui, BP Indonesia memiliki sejumlah blok wilayah kerja hulu migas, termasuk di wilayah provinsi Papua Barat, tetapnya di Kabupaten Teluk Bintuni. Aktivitas BP di wilayah ini diklaim telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program sosial yang digulirkan.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkannya pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Desy Unidjaja.
Media gathering ditutup dengan kegiatan kunjungan ke salah satu usaha binaan BP Indonesia yakni, Subitu (Suku Bintuni Bersatu) yang bergerak dalam bidang konveksi dan beberapa usaha lain. (LP5/red)