MANOKWARI, LinkPapua.com – Provinsi Papua Barat secara nasional termasuk daerah dengan tingkat capaian vaksinasi Covid-19 rendah, selain Maluku dan Papua.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap capaian vaksinasi Covid-19.
“Vaksinasi harus digencarkan untuk mencapai target. Nah, untuk itu kepada bupati bagaimana caranya di 2023 ini kita bisa tambahkan upaya vaksinasi sehingga kalau semua bisa makin terhindar dari ancaman-ancaman virus Corona ini,” kata Waterpauw saat memimpin apel gabungan di Stadion Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Senin (9/1/2023).
Kata dia, dari tujuh kabupaten di Papua Barat, Manokwari dan Fakfak masih menduduki posisi tertinggi capaian vaksinasi. Sementara, capaian terendah, yakni Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
“Saya berharap saudara yang hadir pada kesempatan ini bisa terus memberikan informasi dari mulut ke mulut untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya.
Sementara, untuk ASN, Waterpauw mengaku akan mengeluarkan aturan yang mewajibkan vaksinasi. “Bagaimana dengan ASN, ini menarik, saya akan mengeluarkan aturan yang mewajibkan vaksinasi,” tegasnya.
Tambahan informasi, melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada masa transisi menuju endemik, pemerintah telah menghapus PPKM.
“Meski PPKM telah dicabut, protokol kesehatan, seperti memakai masker saat di dalam ruangan, harus tetap dilaksanakan. Kalau di lapangan seperti ini boleh dilepas,” ujar Waterpauw. (LP9/Red)