MANOKWARI, LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari telah melakukan uji publik terhadap rancangan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dalam uji publik itu terdapat dua opsi yang ditawarkan. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Manokwari, Masrawi Aryanto, pihaknya menginginkan agar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 nanti masih menggunakan dapil seperti 2019 yang lalu.
“Dari dua opsi yang ditawarkan oleh KPU, PKS menyarankan agar menggunakan dapil sesuai dengan tahun 2019 yang lalu. Karena tidak ada perubahan yang signifikan. Kalau disampaikan dari KPU adanya wilayah yang berjauhan, sebenarnya seluruh wilayah Manokwari sudah bisa diakses jalur darat sehingga tidak ada kesulitan wilayah,” ujar Masrawi, Rabu (14/12/2022).
Masrawi mengungkapkan, KPU Manokwari juga menawarkan opsi kedua, yaitu terjadi perubahan di dalam wilayah dapil. Namun, dia menganggap bertentangan dengan aturan.
“Kalau opsi kedua ada kelurahan yang diubah dari dapil. Padahal, seharusnya kalau mau diubah harus setara, misalnya distrik digabungkan dengan distrik, bukan perubahan kelurahan dengan distrik dalam satu dapil,” ucap anggota DPRD Manokwari ini.
Sementara itu, berkaitan dengan penambahan kursi dari 25 kursi menjadi 30 kursi di DPRD Manokwari, Masrawi berharap dapat dibagikan proporsional di tiap dapil. (LP3/Red)