27.8 C
Manokwari
Sabtu, Juli 5, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    Cegah PMK, Distan Bintuni-Loka Veteriner Jayapura Periksa Sampel Darah Puluhan Ternak

    Published on

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni bersama Loka Veteriner Kementerian Pertanian Jayapura Papua mengambil sampel darah puluhan hewan ternak sapi, kambing, dan babi di Teluk Bintuni. Pemeriksaan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Teluk Bintuni, I Wayan Sidia mengatakan, pengambilan sampel darah dilakukan pada 50 ekor sapi, 10 ekor kambing, dan 25 ekor babi.

    “Menelan anggaran Rp35.000/ekor yang bersumber dari dana Loka Veteriner dan dibantu dari Dinas Pertanian Teluk Bintuni,” kata Wayan dalam laporannya di Kampung Waraitama, SP 1, Distrik Manimeri, Senin (5/12/2022).

    Baca juga:  Raker Evaluasi 24 Puskesmas Bintuni, 2023 - 2024 Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

    Wayan mengatakan bahwa pencegahan, penanggulangan, dan surveilans terhadap PMK pada hewan ternak merupakan program nasional.

    Sementara itu, mewakili Kepala Loka Veteriner Jayapura, drh. Nicolas Yarisetouw, mengungkapkan, penyebaran PMK pada hewan ternak bukan kategori penyakit berbahaya bagi tubuh manusia. Akan tetapi, memiliki dampak kerugian yang terjadi pada peternak hewan.

    “Seperti peternak hewan di Jawa Timur sampai menangis akibat banyaknya hewan ternak yang mati,” ungkapnya.

    Baca juga:  Operasi Patuh 2021 Polres Teluk Bintuni Dimulai, Ini Sasaran Utamanya

    Nicolas menyebut bahwa Papua dan Papua Barat patut bersyukur karena hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK.

    “Tujuan dari kegiatan surveilans ini guna mengidentifikasi atau mengambil sampel darah pada hewan ternak yang berisiko tinggi terhadap penularan PMK. Hasil pengambilan sampel darah hewan ternak ini selanjutnya akan dibawa ke laboratorium Balai Besar Veteriner Maros (Sulawesi Selatan),” tuturnya.

    Di lokasi yang sama, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kelautan, Anwar Bauw, mengatakan memang, perlu langkah maupun tindakan strategis kewaspadaan terhadap penyebaran PMK.

    Baca juga:  Harkitnas, Plt Sekda Teluk Bintuni: Dua Dekade Krusial Menuju Indonesia Maju

    “Ini sebagai langkah konkret untuk mencegah penanggulangan penyakit pada hewan ternak di wilayah Teluk Bintuni. Bila pengambilan sampel darah pada hewan ternak telah dilakukan dan hasilnya negatif, Teluk Bintuni bisa masuk dalam kategori aman terhadap penyakit PMK,” ucapnya.

    Pada kesempatan ini, Anwar juga mengimbau agar sosialisasi tetap dilakukan bagi para peternak hewan sebagai langkah pencegahan. (LP5/Red)

    Latest articles

    235 Racer Turun di Kejurnas Motoprix Kapolda Cup 2025

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua Barat yang diwakili Oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Yosi Muhamartha...

    More like this

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem...

    Pemkab Raja Ampat Evaluasi Kinerja ASN, Dorong Profesionalisme-Produktivitas

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menegaskan komitmennya dalam mendorong profesionalisme...

    Eks Asisten III Izaac Laukon Dimakamkan, Bupati Bintuni: Kita Kehilangan Sosok Teladan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyebut almarhum Izaac Laukon sebagai...